Kamis, 30 Juli 2009

Rumah Michael Jackson!??!

0 comments

Saat mengikuti pelatihan di MUHI Yogyakarta beberapa minggu lalu, ada satu hal yang paling melekat di benak saya. Yaitu tentang Rumah Michael Jackson. Ada apa dengan rumah Jacko tersebut? Salah satu sesi dalam pelatihan adalah sesi kontraktor kota, peserta diminta untuk membuat miniatur sebuah kota dari mainan lilin. Setelah selesai peserta diminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaan mereka. Dan yang menarik adalah ketika perwakilan dari kelompok 2, yang bernama Farma, mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya. Kurang lebih dia membuka presentasi dengan kata sebagai berikut:

"ya.. inilah miniatur Rumah Michael Jackson.."

langsung disambut gelak tawa seluruh kelas. unpredictable!. miniatur yang dibilang paling sederhana, dan tak jelas membuat bangunan atau bentuk apa, ternyata secara tak terduga adalah rumah Jacko. Dan setiap kali ada teman yang bertanya "apa ini?" (karena bentuknya yang aneh), dengan tenang Farma menjawab: "Ya, dirumah Jacko ada yang seperti ini.."

Jujur (walaupun saya adalah fasilitator kelompok teresbut), secara objektif, hasil yang dibuat kelompok 2 tersebut dibandingkan yang lain paling simple dan tidak menarik. Namun ternyata dengan presentasi yang mengejutkan tersebut, bisa menarik perhatian teman sekelasnya dan yang lebih mengejutkan lagi kelompok tersebut berhasil menduduki peringkat 3 dari 5 kelompok (yang dinilai oleh anak-anak sekelas).

Presentasi yang dilakukan Farma merupakan contoh nyata bagaiman membuat pesan yang melekat. Kuncinya adalah Pecahkan pola yang ada dengan fakta-fakta yang tak terduga. Fokuskan pada dua pertanyaan utama: Bagaimana saya mendapat perhatian orang? Bagaimana saya mempertahankanya?. Jadi kita tidak hanya mendapatkan perhatian pembaca tapi juga harus dapat mempertahankan perhatiannya sehingga pesan yang kita sampaikan melekat. Dan hasilnya tidak hanya membuat pesan menjadi menarik tapi juga mengubah persepsi audiens. Suatu yang tidak menarik bisa menjadi suatu hal yang luar biasa. Salut untuk calon politikus tersebutJ


 


 

Kamis, 23 Juli 2009

Nikmat Senyum, lebih nikmat dari Coklat^^

0 comments
Kemarin saya baru sadar ternyata saya mempunyai kebiasaan diluar kebiasaan saya ketika “maen” ke Panti Nurul Yasmin(NY). Saya “lupa” makan siang, padahal saya sudah membiasakan makan 3 kali sehari. Namun ketika ada kegiatan di Panti NY, seakan-akan rasa lapar menjadi hilang seketika. Ada kenikmatan lain yang menutupinya. Kenikmatan berbagi senyum. Kenikmatan ketika senyum menghiasi wajah anak-anak Panti NY. Sebuah nikmat yang lebih lezat dari sebatang coklat, yang memberikan energi untuk mengubah dunia menjadi lebih baik^^
Kebahagiaan bukanlah suatu yang Anda cari (something you find), tapi sesuatu yang Anda lakukan (something you do). Kebahagiaan bisa datang melalui berbagai macam jalan. Dan menurut M. Seligman, jalan tersebut bisa melalui:
The Pleasant Life (kehidupan yang menyenangkan)
Kebahagian yang berdasarkan kesenangan yang berhubungan dengan panca indra. Seperti karena makanan, aroma, musik,sex, dll
Cara menikmati hal-hal tersebut adalah
☺ Menikmati setiap momen. Beri perhatian dan coba “dokumentasikan” dalam diri atau otak kita. Dan bagikan kepada orang lain.
☺ Pahami setiap konteks pengalaman kita. Intropeksi diri, sadari setiap hikmah yang ada dan lihatlah segalanya dari sisi positif
☺ Jangan berlebih-lebihan. Beri space pada setiap kesenangan yang ada ingat. Yang berlebiha-lebihan pasti tidak baik. Dan hal ini juga bisa mengurangi kebahagian kita.

The Engaged Life (kehidupan yang utuh)
Kebahagian yang berasal dari persaan senang karena menikmati apa yang dilakukannya. Hal ini biasanya berkaitan dengan keterlibatnya dalam suatu tugas, kegiatan atau aktifitas. Kebahagiaan ini diperoleh ketika Anda mampu menggunakan kekuatan-keuatan positif Anda saat menghadapi tugas atau kegiatan. Dan saat itu Anda merasa “this is the real me”. serta Anda tidak memerlukan reward dari luar lagi untuk mendapatkan kehidupan ini.

The Meaningful Life (kehidupan yang bermakna)
Kebahagiaan yang beraal dari melayani sesuatu yang lebih “besar” dari Anda. Anda akan merasa bermakna ketika Anda berguna bagi orang lain atau komunitas Anda. Hal ini biasanya bisa didapatkan ketika Anda menikah, ikut kegiatan sosial ataupun kegiatan keagamaan. Kehidupan ini juga diperoleh ketika Anda peduli terhadap orang lain dan lingkungan sekitar Anda serta Anda concern terhadap generasi selanjutnya.

KeepSmile =)

Jumat, 03 Juli 2009

Bagaimana memberikan sebuah perhatian?

0 comments
Salah satu kebutuhan psikologis manusia adalah perasaan dihargai dan diakui “keberadaan”nya. Seperti orang yang lapar akan makanan, orang juga bisa “lapar” akan perhatian yang diberikan oleh orang lain. Orang akan merasa perhatian yang diberikan oleh orang lain akan memberikan “gizi” bagi kesehatan jiwanya. Dan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain, tentunya kita juga harus memberikan perhatian juga kepada orang lain. Dan cara untuk menunjukan perhatian itu antara lain:
1. Pernyataan yang penuh perhatian
Beberapa contoh:
• Saya merasa bertanggung jawab atas kebahagiaanya
• Saya mencoba untuk berada didekatnya manakala ia kacau
• Bila ia membutuhkanku aku akan datang segera
• Kebahagiannya penting bagiku
• Saya menghindari apa-apa yang membuat hatinya terluka
• Walaupun saya merasa marah dan terluka, saya selalu berusaha keras untuk mengerti posisinya.
• Saya ingin membantunya mencapai tujuan yang diiginkannya.
• Saya selalu mengingat hari ulang tahunmu
Pernyataan-pernyatan itu menunjukkan kepedulian kita yang mengandung tema dukungan emosional, menunjukkan pengertian, peduli kepada kebahagian pihak lain, dorongan untuk memberikan kebahagiaan dan menghindari terluka, dan hormat serta mendukung pribadi pihak lain.

2. Mendengar aktif
Kita juga dapat menunjukkan perhatian kita dengan sungguh-sungguh mendengarkan apa yang dikatakan kepada kita. Dan memberikan respon positif terhadap apa yang dikatakan maupun yang dilakukannya

3. Melalui tekanan suara
Hangat, simpati, ekspresif, dan tertarik.

4. Melalui bahasa tubuh
Ketika berbicara kita harus menunjukkan pandangan mata, kontak mata, orientasi tubuh, dan ekspresi wajah unutk menunjukkan semua minat dan kepredulian kita padanya. Pada saat dia berbicara pada kita, kita juga harus menunjukkan sikap badan yang penuh perhatian padanya.

5. Melalui sentuhan
Sentuhan bisa jadi merupakan cara terbaik untuk menunjukan perhatian kita pada seseorang, terutama yang kita beri perhatian.

6. Melalui tindakan
Memberi kartu ulang tahun, merwatnya ketika sakit, beriinisitaif mengajaknya ketempat yang menyenangkan baginya, menunjukkan perhatian melalui bunga, puisi, dan berbagai hadiah spontan lainnya. Dan tentunya tindakan paling mudah untuk memberikan perhatian adalah dengan senyuman. Senyuman yang tulus dari dalam hati untuk memberikan perhatian dan “coklat” psikologis bagi orang lain.^_^


KeepSmile =)
Dwi Wahyu Arif Nugroho
Senyum Community untuk dunia yang lebih baik


Nb: Segera hadir FREE emagz Smile Magz RASA BARU: Senyum Magz. Bagi yang belum pernah mendapatkan, bisa download di http://www.senyumkita.com. Dan Anda juga bisa BERLANGGANAN dengan mengirimkan e-mail ke: smilemagz@gmail.com dengan subjek Langganan. atau gabung http://groups.google.com/group/smilemagz/. Jangan lupa mengirimkan saran, pesan atau komentar ke smilemagz@gmail.com. Dan Anda bisa MENGIRIMKAN segala karya (cerpen, puisi, essay, artikel, photo) ataupun BERKONTRIBUSI menulis artikel ke e-magz tersebut.