Kamis, 23 Juli 2009

Nikmat Senyum, lebih nikmat dari Coklat^^

Kemarin saya baru sadar ternyata saya mempunyai kebiasaan diluar kebiasaan saya ketika “maen” ke Panti Nurul Yasmin(NY). Saya “lupa” makan siang, padahal saya sudah membiasakan makan 3 kali sehari. Namun ketika ada kegiatan di Panti NY, seakan-akan rasa lapar menjadi hilang seketika. Ada kenikmatan lain yang menutupinya. Kenikmatan berbagi senyum. Kenikmatan ketika senyum menghiasi wajah anak-anak Panti NY. Sebuah nikmat yang lebih lezat dari sebatang coklat, yang memberikan energi untuk mengubah dunia menjadi lebih baik^^
Kebahagiaan bukanlah suatu yang Anda cari (something you find), tapi sesuatu yang Anda lakukan (something you do). Kebahagiaan bisa datang melalui berbagai macam jalan. Dan menurut M. Seligman, jalan tersebut bisa melalui:
The Pleasant Life (kehidupan yang menyenangkan)
Kebahagian yang berdasarkan kesenangan yang berhubungan dengan panca indra. Seperti karena makanan, aroma, musik,sex, dll
Cara menikmati hal-hal tersebut adalah
☺ Menikmati setiap momen. Beri perhatian dan coba “dokumentasikan” dalam diri atau otak kita. Dan bagikan kepada orang lain.
☺ Pahami setiap konteks pengalaman kita. Intropeksi diri, sadari setiap hikmah yang ada dan lihatlah segalanya dari sisi positif
☺ Jangan berlebih-lebihan. Beri space pada setiap kesenangan yang ada ingat. Yang berlebiha-lebihan pasti tidak baik. Dan hal ini juga bisa mengurangi kebahagian kita.

The Engaged Life (kehidupan yang utuh)
Kebahagian yang berasal dari persaan senang karena menikmati apa yang dilakukannya. Hal ini biasanya berkaitan dengan keterlibatnya dalam suatu tugas, kegiatan atau aktifitas. Kebahagiaan ini diperoleh ketika Anda mampu menggunakan kekuatan-keuatan positif Anda saat menghadapi tugas atau kegiatan. Dan saat itu Anda merasa “this is the real me”. serta Anda tidak memerlukan reward dari luar lagi untuk mendapatkan kehidupan ini.

The Meaningful Life (kehidupan yang bermakna)
Kebahagiaan yang beraal dari melayani sesuatu yang lebih “besar” dari Anda. Anda akan merasa bermakna ketika Anda berguna bagi orang lain atau komunitas Anda. Hal ini biasanya bisa didapatkan ketika Anda menikah, ikut kegiatan sosial ataupun kegiatan keagamaan. Kehidupan ini juga diperoleh ketika Anda peduli terhadap orang lain dan lingkungan sekitar Anda serta Anda concern terhadap generasi selanjutnya.

KeepSmile =)

0 comments: