Rabu, 21 September 2011

Oh yeah..

3 comments

Pernahkah kalian merasakan...

Orang yang kalian percayai mengkhianitmu. Kamu sudah mengandalkan dia, memberikan amanah kepadanya, namun tanpa sebab jelas dia mengkhianatimu. Dia tidak sejalan dengan janjinya, tidak setia dengan ikrarnya.

Oh yeah...

Pernahkah kalian merasakan...
Kamu sudah berusaha keras. Segala daya upaya sudah kau lakukan. Namun hasilnya tidak sesuai harapan. Ternyata diluar dugaan kamu gagal memperoleh apa yang kamu inginkan.

Oh yeah...

Pernahkah kalian merasakan...
Orang yang selama ini kamu tunggu, kamu cari. Setelah bertemu dan mencoba memberikan segala apa yang bisa kamu persembahkan. Ternyata dia malah mencampakanmu, tidak menggapmu. Apa yang kau berikan hanyalah sampah yang tidak pantas baginya

Oh yeah...
“berikan selalu space dihatimu, agar kamu siap kecewa, sedih, kesal, sakit..” Kwartini Wahyu
Hidup ini memang terkadang memang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Jalan yang kita lalui tidaklah semulus yang kita kita.

Jika itu terjadi..
Tarik nafas dalam-dalam, hembuskan... oh yeah..
Ikhlas..ikhlas..ikhlas.,,ikhlaskan

Apapu yang terjadi,  enjoy the process, enjoy your life :)


Senin, 19 September 2011

Apapun hasilnya....

1 comments
Barcelona hanya memperoleh hasil imbang dalam dua laga awal melawan Real Socediad dan AC Milan. Hal ini sempat menjadi sorotan publik karena prestasi luar biasa yang diperoleh selama ini. Namun hal ini ditanggapi secara unik oleh sang Pelatih, “Saya tak akan pernah menjanjikan gelar sejak pertama kali menangani klub ini. Di musim ini kami berpotensi meraih beberapa gelar tapi bisa juga tidak memenangkan gelar apa pun,ujar Guardiola seperti dilansir dari Goal, Sabtu (17/9/2011).

Hasil akhir memang bukan segalanya bagi Guardiola. Pelatih ini sukses menerapkan gaya permainan cantik, dengan umpan-umpan pendek dan penguasaan bola penuh. Dengan strategi ini, Barca menajdi tim yang menarik untuk ditonton.

Kepuasan itu terletak pada usaha, bukan hasil. Berusaha Keras adalah kemenangan Besar! | Mahatma Gandhi

Kemarin saya baru bertemu seorang sahabat yang bisa dibilang sudah cukup berhasil. Sekarang dia sudah mampu memperkerjakan dua puluh orang dengan omzet puluhan juta. Yang menarik usaha yang sudah berumur 5 tahun ini mulai menampakan hasil setelah 2 tahun, dan ketika menjalani proses ini dia telah berhasil mencapai kegagalan dalam berbagai macam bisnis lain.

Yang menarik lagi adalah sebenarnya dia sudah memulai proses ini jauh sebelum dia mendirikan bisnis ini. Sebelum bisnisnya didirikan ini telah “berproses” dengan berbagai usaha yang digelutinya. Hal inilah yang terkadang tidak disadari oleh banyak orang. Orang cenderung melihat Hasil/sesuatu dari yang dilihatnya sekarang, bukan prosesnya.

Saya jadi ingat pesan mbak Iffah Sogan saat awal belajar entrepreneuship, “Jangan lihat sekarang, lihatlah 2-5 tahun lagi”.. syukuri apa yang ada sekarang, belajarlah dari segala hal terjadi. proses memang membutuhkan WAKTU utk terlihat hasilnya, hal ini yang terkadang ini yg mjd MISTERI kehidupan. Sesuatu yang membutuhkan KESABARAN dan ISTIQOMAH


Guardiola pun memperoleh hasil dari kesabaranya, laga ketiga Barcelona menang telak 8-0 atas Osasuna. "Kami bermain baik. Dan faktanya kami juga mampu membuat orang-orang terhibur. Ini sama seperti pergi menonton film ke bioskop, teater, atau makan malam" ucap Guardiola

Apapun Hasilnya, enjoy the process, enjoy your life :)


Cara “Arif” jadi Entrepreneur




nb : penasaran dengan aksi barca saat mlumat Osasuna, lihat disini

Jumat, 09 September 2011

Entrepreneur Jalan Hidupmu??

2 comments

Lebaran ini (2011) saya bersilaturahmi ke beberapa teman pengusaha, salah satu adalah seorang yang sudah menjalani bisnis lebih dari tiga tahun. Bisa dikatakan sudah ada pasar yang jelas baginya. Namun ketika saya tanya, sudah mantap menjadi entrepreneur? Jawabnya adalah, “kalau saya kog masih pengen kerja dulu, 2-3 tahun. Tapi nanti tetap pengenya kembali ke bisnis”

Lalu untuk apa usaha yang sudah dijalani sekarang? Buat apa susah membangun bisnis kalau akhirnya ditinggal kerja? Yah, mungkin akan banyak orang bertanya tentang keputusan teman saya tersebut. Namun sebenarnya pilihan ini merupakan suatu hal lumrah di dunia entrepreneurship.  Cerita hampir mirip juga dialami sahabat yang lain. Sudah lebih tiga tahun lalu dia usaha clothing, bahkan saya sering pesan kaos di tempatnya. Namun awal tahun ini saya kaget ketika dapat kabar dia sekarang memutuskan menjadi PNS. Padahal pasarnya sudah lumayan, banyak pesenan dan mengembangkan lini bisnis lain.

Cerita tak kalah menarik lainnya adalah seorang kawan yang sudah berkerja (menjadi karyawan) dua tahun lalu memutuskan untuk resign dan menjadi pengusaha. Namun awal tahun ini akhirnya dia memilih kembali menjadi karyawan lagi. Padahal ketika dia resign, dia sudah mantap dengan pilihannya, namun ternyata kenyataan berkata lain. Banyak alasan dan penjelasan tentunya.

Menjadi entrepreneur adalah pilihan. Seperti yang saya tulis (Cara "Arif" jadi Entrepreneur), entrepreneurship adalah suatu proses. Proses untuk mencapai tujuan hidup ini.

Saya sendiri pernah mengalami proses yang berkelok-kelok untuk memilih jalan ini (baca disini ). Hingga akhirnya sadar, semua pilihan itu akan kembali menjawab pertanyaan tentang hakikat kehidupan ini.
 “mengapa kita hidup di dunia ini? Untuk apa kita hidup di dunia ini? Dan kemana kita setelah hidup ini (mati)??”

Saya yakin saat kita bisa menjawab pertanyaan itu. Segala persoalan akan  terasa lebih mudah, segala pilihan dan keputusan hidup kita akan mengarahkan ke tujuan hidup kita. Menjadi entrepreneur adalah suatu pilihan untuk mencapai tujuan hidup kita. Dan saya yakin setiap orang mempunyai jalan masing-masing untuk mecapainya. Apakah entrepreneur menjadi tujuan akhir atau menjadi tujuan perantara yang membawa mencapai tujuan yang hakiki.

Apapun pilihan hidupmu, enjoy the process, enjoy your life :)


Cara “Arif” jadi Entrepreneur

Kamis, 08 September 2011

Lowongan Kerja Fashion Designer

1 comments
Mau bergabung di Medogh (Inspiring Young Batik)??



Rabu, 07 September 2011

Think Different

1 comments
Akhirnya nemu juga video inspiratif dari Apple, cekidot ^^
Here’s to the crazy ones.
 The misfits.
 The rebels.
 The troublemakers.
 The round pegs in the square holes.
 The ones who see things differently.
 They’re not fond of rules.
 And they have no respect for the status quo.
 You can quote them, disagree with them, glorify or vilify them.
 About the only thing you can’t do is ignore them.
 Because they change things. T
hey push the human race forward.
 And while some see them as the crazy ones,
 We see genius.
 Because the people who are crazy enough to think
 they can change the world,
 Are the ones who do

Lowongan di Danareksa 2011

0 comments
PT Danareksa (persero) membuka kesempatan sebagai Recruitment & Employee Relations Officer untuk penempatan kantor pusat di Jakarta. Kirim lamaran dan CV k agust@danareksa.com paling lambat 12 September 2011. sumber : Agustri wijayanti (Hrd PT Danareksa | alumni Psychology UGM)

Sabtu, 03 September 2011

Hikmah Ramadhan 2011

2 comments
Apakah kamu merasa Ramadhan berlalu sangat cepat?

Saya masih ingat betul tiga bulan sebelum Ramadhan, saya sangat merindukan Ramadhan tahun ini. Dan tidak terasa kita telah melewati bulan tersebut.

Lalu apakah Ramadhan tahun ini memberikan efek positif bagi kita? Atau tidak ada bedanya dengan bulan-bulan yang lain?

Bulan ini memang spesial bagi saya pribadi. Namun saya juga sempat kehilangan makna bulan ini, hingga akhirnya kembali menemukan Hikmah bulan ini. Bulan dimana kita dilatih untuk meningkatkan kualitas sebagai manusia ciptaaNya. Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk melakukan perubahan positif



Apa itu? Bagi saya, Ramadhan tahun ini telah memberikan banyak pelajaran dari berbagai aspek kehidupan. Dan setidaknya saya mempunyai beberapa resolusi baru :
1. Spiritual : belajar satu ilmu dan diamalkan
Saya sudah terlalu banyak membaca buku, ikut kajian dll. Namun pertanyaan sudah seberapa banyak diamalkan? Lebih baik belajar sedikit dan langsung diamalkan dan menjadi kebiasaan kita. Dan bila sudah menjadi kebiasaan, hal tersebut tentu akar mengakar pada kepribadian kita. hal ini sebenarnya tidak hanya di aspek siritual tapi coba saya parktekan dalam aspek lainnya juga.

2. Kesehatan : Mengatur Pola Makan
Salah satu hal yang sulit bagi saya yang suka makan :D. Namun saya sadar makan tidaka berlebihan dan sehat merupakan investasi masa depan. Hal ini sudah kita latih saat Puasa, mengapa tidak kita biasakan? Langkah konkretnya adalah berusaha makan setelah lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Serta mencoba menambah porsi sayur dan buah dalam makanan.

3. Sosial/bisnis : satu minggu satu teman/jaringan baru
Ini sebenarnya bukanlah resolusi baru, tapi bulan ini saya benar-benar mendapatkan bukti nyata. Banyak teman, banyak rejeki dan banyak jalan menuju kebahagiaan dan kesukesan. Bulan ramadhan ini saya mendapatkan banyak sekali teman baru, jaringan baru dan hal-hal yang baru. Dan yang menarik, hal tersebut juga membuka peluang-peluang baru lainnya. Hal ini membuat saya menetapkan target minimal : setiap satu minggu satu teman/jaringan baru. Dan hal ini juga membuat lebih banyak lagi target kunjungan dan silaturahmi tiap minggunya.

4. Merencanakan “Progam Kebahagiaan”
Bulan Ramadhan saya kehilangan adik kelas SMA dan kuliah. Kami tidak terlalu dekat, namun justru hal inilah yang menjadi perenungan saya. Bukan waktu yang banyak, bukan banyaknya pencapaian. Tapi hidup ini juga tentang kualitas dan makna. Buat apa kita bisa menghabiskan banyak waktu untuk orang lain tapi tidak mempunyai hubungan yang berkualitas? Buat apa kita memperoleh banyak hal tapi tidak ada artinya bagi kehidupan kita?

Hal ini membuat saya mulai merancang (kembali) hal yang membuat kita bahagi dan bermakna. Tidak perlu banyak dan muluk-muluk. Cukup sederhana tapi bermakna. Salah satu contoh rencana bahagia saya bulan ini adalah : mentraktir teman yang belum sempat terealisasikan, makan sate rekomendasi teman.

Dan buat rencana-rencana lain yang akan Anda kenang seumur hidup, hal-hal yang akan dikenang oleh orang lain. Saya menyebutnya “Investasi Kenangan”. Hal-hal apa sajakah yang ingin kamu ceritakan kepada anak-cucumu? Hal-hal apakah yang orang bicarakan ketika kamu mati? Bayangkan seperti kamu akan membuat buku sejarahmu/otobiografimu


Dan diatas kesemua itu saya mendapat kata hikmah yang LUAR BIASA dan menjadi mission statement baruku :
“Buat hari ini hari TERBAIK, minggu ini minggu penuh Kenangan, dan bulan ini mejadi Bulan berSejarah bagi kita”



Enjoy the process, Enjoy yourlife

@dwarifn