Rabu, 30 Desember 2009

Kaleidoskop 2009

8 comments
Alhamdulilah kita akan memasuki tahun baru. Tentunya dengan harapan baru, semangat baru dan tantangan baru. Termasuk ngeblog ini, Alhamdulillah sudah mulai banyak menulis. Walaupun saya juga agak telat untuk mulai “ngurusi” di bulan Desember ini, namun ternyata say a sudah punya banyak teman baru dari ngeblog ini. Mulai dari QQ (follower pertamax :D), Jojo n Arin, n teman2 baru macam : Clara, Anyin, Senja, Elsa, ikan-laron-semut, nana, ardi, dee, kiki, dv, indah, wena, Zahra, brencia dll( (maaf jika tidak bisa saya sebut satu2..he9)
Dan mungkin ini beberapa posting di 2009 yang patut And abaca ^^:
1. Ingin hidup Anda tetap positif walau banyak masalah??
http://dw-arif-n.blogspot.com/2009/09/7-hal-yang-membuat-anda-tetap-positif.html

2. Beberapa hal yang bisa membuat hidup Anda lebih bermakna:
http://dw-arif-n.blogspot.com/2009/12/hal-sederhana-yang-membuat-hidup-lebih.html
http://dw-arif-n.blogspot.com/2009/08/8-hal-yang-membuat-hari-ini-lebih.html
http://dw-arif-n.blogspot.com/2009/10/menjalani-hari-dengan-penuh-makna.html

3. Anda ingin menginspirasi orang lain?
http://dw-arif-n.blogspot.com/2009/05/cara-menginspirasi-orang-lain.html

4. Ingin lebih produktif? Atau membuat tugas Anda lebih mudah?
http://dw-arif-n.blogspot.com/2009/09/rahasia-meningkatkan-produktifitas.html
http://dw-arif-n.blogspot.com/2009/11/cara-membuat-tugas-anda-menjadi-lebih.html

dan masih banyak lagi.. he9 (cari ndiri yah^^)
smoga lebih banyak lagi postingan yang lebih memberikan manfaat di tahun 2010… smoga ^^

nb:maaf jika linknya g bisa krn mslh koneksi ni:(

Kamis, 24 Desember 2009

8 Cara Agar Kamu Dapat Datang Tepat Waktu

16 comments

Datang terlambat bagi sebagian orang kita adalah hal biasa. Apakah itu buadaya disini? Saya kira tidak. Menurut saya itu hanyalah stereotip. Saya mempunyai teman asal Jerman yang sering tidak tepat waktu. Dan masih banyak orang Indonesia yang datang tepat waktu. Datang terlambat bukanlah budaya. Hal ini menyangkut sikap dan kebiasaan orang tersebut. Dan ketika Kamu harus terjun didunia kerja atau harus bertemu dengan mitra atau klien, datang tepat waktu menjadi sangat penting. Kamu tidak punya alasan lain karena ini akan menyangkut reputasi Kamu.

Datang tepat waktu merupakan bentuk penghormatan diri Kamu dengan orang yang akan bertemu. Penghargaan terhadap orang lain akan berdampak pada penghargaan orang tersebut pada diri Kamu sendiri. Tidak hanya itu, Kamu juga berhasil memenuhi jadwal yang sudah Kamu buat sebelumnya. Hal ini merupakan indikasi Kamu mampu menghargai diri Kamu sendiri.

Untuk datang tepat waktu harus dimulai dari dalam diri Kamu. Kamu harus punya keinginan kuat untuk datang tepat waktu. Kamu harus menganggap hal ini penting bagi Kamu. pengalaman saya ketika datang tepat waktu, saya bisa meningkatkan produktifitas saya. Saya mengatur waktu atau kegiatan saya dengan lebih baik. Sehingga tentunya hal ini akan berdampak bagi produktifitas saya. Ini beberapa langkah yang bisa membantu Kamu agar datang tepat waktu:

  1. Kalkulasi waktu Kamu yang dibutuhkan untuk ke tempat tujuan

    Kamu harus bisa mengkalkulasi berapa waktu yang dibutuhkan selama perjalanan Kamu. hal harus sudah termasuk ketika Kamu harus menunggu, transit, berjalan, waktu dijalan atau aktifitas lain selama Kamu menuju tepat tujuan. Perkirakan juga kemacetan yang akan ditemui. Beri tambahan waktu bila perjalanan ini hal pertama bagi Kamu.

  2. Miliki alat (Organizer) ataupun buku agenda

    Catat semua janji dan agenda Kamu dalam satu tempat. Catat dimana, berapa waktu yang dibutuhkan untuk sampai kesana, kapan, dan segala informasi yang dibutuhkan. Sekarang Kamu bisa menggunakan handphone ataupun alat lain yang bisa membantu Kamu. pastikan hal tersebut membantu Kamu, bukan malah merepotkan diri Kamu.

  3. Perjelas lokasi dan bagaimana Kamu harus sampai disana

    Jika lokasi tersebut adalah tempat yang belum pernah Kamu kunjungi, Kamu harus bisa dengan jelas dimana lokasi tersebut. Perjelas alamatnya. Tanyakan dengan detail lokasi tersebut. Dan pastikan Kamu benar-benar memahami lokasi tersebut. Jika Kamu tidak mempunyai kendaraan sendiri, Kamu harus tahu bagaimana Kamu bisa sampai dilokasi tersebut. Dan jika Kamu punya waktu, Kamu bisa survey dulu lokasi tersebut.

  4. Bangun lebih pagi

    Ketika Kamu ada janji hari tersebut. Usahakan Kamu bangun tidur lebih pagi. Hal ini akan membantu mempersiapkan diri Kamu sepanjang hari tersebut. Dan jika kegiatan Kamu harus dimulai dipagi hari. Kamu harus mampu mempersiapkannya malam sebelumnya. Dan pastikan semua bisa berjalan lancar di pagi tersebut.

  5. Samakan jam Kamu

    Selaraskan jam Kamu baik di handpone, jam dinding, jam meja, computer, jam tangan ataupun jam lain yang Kamu punyai. Hal ini akan membantu Kamu agar tidak kebingunan harus menggunakan stKamur waktu yang mana

  6. Atur alarm

    Atur alarm Kamu. Terkadang Kamu bisa lupa jika ada janji. Hal ini akan membantu mengingatkan Kamu. dan pastikan alarm tersebut beberapa waktu sebelum pertemuan. Sehingga Kamu bisa mempersiapkannya.

  7. Beri waktu untuk mempersiapkan semua

    Rencanakan 30 menit sebelum Kamu berangkat untuk mempersiapkan segala sesuatu. Bila ada pekerjaan yang belum selesai Kamu bisa menulis catatan terlebih dahulu. Cek segala kebutuhan atau alat yang harus Kamu bawa. Dan jika janji atau pertemuan ini membutuhkan persiapan materi, pelajari lagi materi yang akan sampaikan.

  8. Buat rencana alternatif

    Siapkan rencana B, C, sampai Z jika perlu. Ingat banyak hal yang bisa terjadi diluar perkirakan Kamu. Kamu harus siap dengan kemungkinan terburuk. Kamu harus mempunyai beberapa rencana cadangan. Jika kendaraan Kamu macet atau bermasalah. Kamu harus tahu bagaimana Kamu bisa sampai tujuan.

Senin, 21 Desember 2009

Menerima apa adanya

9 comments


Minggu kemarin menjadi salah satu hari yang paling membahagiakan bagiku. Saya bersama teman-teman di Senyum Community mengajak teman-teman Panti Asuhan Nurul Yasmin untuk jalan-jalan. Jalan-jalan tersebut menuju dua museum disekitar Jogja, yaitu Museum Merapi dan Museum Dirgantara. Memang kegiatan ini selain bertujuan untuk edukasi anak-anak panti juga untuk memberikan kesegaran baru setelah mereka menghadapi ujian semester.

Hal menarik terjadi ketika sebelum pemberangkatan. Waktu itu saya tiba pukul 08.11. namun ketika tiba disana saya langsung diprotes anak-anak Panti.
“gimana to mas, katanya jam setengah 8?”
“setengah 8? Loh kemarin saya bilang ke ibu jam 08.30 loh”
Ternyata anak-anak sudah siap sejak jam 07.30. dan ketika bus datang jam 8 kurang mereka langsung pada naik. (Wah mereka sudah Semangat banget tuh). Tentu saja waktu saja tidak enak pada anak-anak Panti yang sudah nunggu lama. Seperti hal yang benar-benar sudah lama dinantikan oleh mereka. Lebih-lebih teman-teman dari Senyum Community juga belum pada datang.

Dan setelah menunggu beberapa menit, jam sudah menunjukan pukul 08.30. teman-teman dari senyum Community sudah datang beberapa orang. Namun ada juga yang belum datang. Demi kepentingan anak-anak Panti pun saya memutuskan untuk berangkat dulu tanpa harus menunggu teman-teman yang lain.

Dan ketika mulai berangkat aura kebahagiaan tidak bisa tutupi. Saya benar-benar melihat binar-binar kebahagiaan yang menerangi anak-anak tersebut. Mungkin bagi kita perjalanan ke Museum tersebut hal yang biasa. Namun tentunya bagi mereka hal yang luar biasa. Sangat jarang mereka punya kesempatan seperti ini. Apa lagi ketika saya mendengar komenter mereka sepanjang perjalanan. Banyak hal sederhana namun bermakna bagi mereka.

Memang banyak hal sederhana yang membuat hidup ini lebih indah. Banyak hal kecil yang membuat hidup ini lebih bermakna. Kebahagiaan tidak terletak pada banyaknya uang yang kita dapatkan, bukan pada tingginya kedudukan yang kita miliki dan bukan pada seberapa besar kekuasaan yang kita punyai. Namun terletak dimana kita bisa ikhlas dan bersyukur terhadap semua yang ada.

Hal ini diperkuat ketika saya bertemu dengan seorang sobat baru. Mas Khuluq namanya. Dia baru saja menikah sekitar 3 bulan. Padahal dia masih mahasiswa dan belum mempunyai pendapatan yang tetap. Terus apa hebatnya? Keberaniannya? Mungkin berani salah satunya, namun ketika dia bercerita ternyata dengan segala keterbatasanya, dia mampu melakukan semua lebih dari yang ia bayangkan. Dia mendapatkan beasiswa (yang digunakan untuk biaya nikah), padahal dia tidak mendaftar. Dan banyak mendapat berbagai macam kemudahan ketika dia YAKIN bahwa ada sesuatu yang lebih BESAR dari semua yang ada.

Dan pernyataan terakhir yang patut kita renungi adalah : “ saya dulu juga mengira kebahgiaan itu terletak pada harta yang banyak, namun sekarang berubah. Yaitu ketika kita bisa menerima apa adanya. Bayangkan mas, di rumah saya itu tidak ada pisau. Dan ketika saya melihat istri saya memotong Lombok pakai sendok. Saya tiba-tiba menangis bahagia. Betapa istri saya bisa menerima saya apa adanya.”

Nb: pengen lihat dokumentasi kegiatan kami? klik

Jumat, 18 Desember 2009

Cara Menghadapi Orang yang Sulit Diajak Kerjasama

9 comments

Membangun hubungan memang tidak mudah. Saya baru saja memutuskan kerjasama dikarenakan ketidakprofesional mitra saya. Saya sudah mencoba sebaik mungkin membantu mereka namun ternyata tidak mendapat respon positif. Hubungan positif yang saya bangun seolah tidak ada artinya karena tidaka adanya kerjasama dari mitra tersebut. Dengan berat hati saya harus membuang peluang tersebut untuk kebaikan bersama.

Memang sangat berat ketika memutuskannya. Namun berhubungan dengan orang yang sulit diajak berkerjasama setidaknya memberikan dampak sebagai berikut:

  • Membuang waktu dan energi Kamu

    Waktu dan energi Kamu akan terkuras kepada orang yang belum tentu memberi manfaat bagi Kamu. Kamu membuang kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan orang lain. Saya percaya masih banyak peluang lain yang mungkin lebih prospektif daripada dengan orang bermasalah tersebut

  • "melukai" diri Kamu

    Mau tidak mau Kamu akan "terluka" oleh perbuatan mereka. Sikap baik yang Kamu tunjukan belum tentu menyelesaikan masalah. Mereka tidak menghargai apa yang sudah Kamu lakukan. hal ini tentunya bisa memberikan hal negatif bagi keadaan psikologis Kamu. Kamu akan kesulitan menerima apa telah mereka lakukan

    Pertarungan ego Kamu

  • Respon negatif

    Ketika Kamu kecewa tentunya akan menimbulkan reaksi negatif. Kamu bisa marah. Dan bila Kamu tidak bisa mengandilkannya hal tersebut bisa menggangu diri Kamu sendiri. Karena kemarahan yang terjadi hanya akan menimbulkan penyesalan dikemudian hari.


     

Memang kita tidak selamanya menemukan orang yang baik didunia. Terkadang kita harus menghadapi orang-orang yang bermasalah, orang-orang yang sulit diajak berkerjasama dengan berbagai macam alasannya. Ini mungkin beberapa ide dan tips yang coba saya terapkan untuk menghadapi orang-orang sulit diajak berkerjasama:

  1. Bersabar dengan situasi tersebut

    Tentu tidak mudah menghadapi orang-orang tersebut. Dan sabar memang menjadi jalan utama untuk menghadapinya. Sabar tidak dibatasi oleh waktu. Kamu bersabar oleh situasi tersebut bukan ditentukan seberapa lama tapi seberapa Kamu bisa mengendalikan Kamu. jangan sampai Kamu melakukan tindakan yang malah merugikan Kamu sendiri

  2. Maafkan mereka

    Memafkan memang bukan pekerjaan mudah. Namun hal tersebut akan membantu Kamu melangkah ke depan. Baca 5 cara agar Anda bisa memafkan

  3. Jangan beri respon

    Hal yang negatif terkadang memicu ada untuk memberikan respon atas hal tersebut. Coba "berhenti" sejenak. Jangan beri respon atas situasi yang ada. beri waktu bagi Kamu untuk memahami situasi. Hal ini akan membantu Kamu melihat secara objetif situasi tersebut.

  4. Ambil pelajaran

    Setiap peristiwa atau kejadian pasti mempunyai hikmah atau pelajaran didalamnya. Cari apa yang bisa Kamu pelajari ketika menghapi orang tersebut. Hal ini sangat berguna ketika Kamu menghadapi orang (dengan tipe) yang sama atau situasi yang hampir mirip.

  5. Salurkan ke hal positif

    Ketika Kamu menghadapi orang yang bermasalah, aka nada kekesalan atau hal negatif lain dalam diri Kamu. hal ini cukup normal. Tapi yang paling penting Kamu harus bisa menyalur hal negatif tersebut ke hal positif. Kamu bisa menyalurkannya lewat menulis, melukis atau hal produktif lainnya yang akan membuat Kamu lebih nyaman.

  6. Bertemu dengan orang yang memberi pengaruh positif

    Ketika Kamu bertemu dengan orang yang memberikan hal negatif. Kamu seperti meminum racun. Kamu bisa menetralisir dengan bertemu orang lain yang bisa mendukung Kamu. Kemukaan masalah yang Kamu alami, minta saran dari mereka. Jangan ragu memberikan penghargaan bagi orang-orang memberi pengaruh positif bagi Kamu


     

Ad aide lain?? =)

Selasa, 15 Desember 2009

Hal sederhana yang membuat hidup lebih menyenangkan

11 comments


Banyaknya kegiatan membuat diri kita lupa dengan apa yang terjadi disekeliling kita. Kita menjadi tidak peduli lagi dengan apa lingkungan kita. Bahkan kamar pribadi kita seakan-akan bukan menajdi istana tapi "kapal pecah", berantakan :D. dan yang lebih parah adalah kita menjadi kurang menikmati apa yang ada. Padahal saat kita mencoba mengurangi aktifitas kita, dan mulai "melambatkan" hidup ini. Anda akan melihat begitu banyak hal yang berharga didekat kita. Dan ini mungkin beberapa ide sederhana yang bisa membuat kita lebih bisa menikmati apa yang ada didekat kita.

  1. Buat daftar aktifitas sederhana yang murah (kalau bisa gratis;p) dan nikmatilah

    Temukan aktifitas sederhana dan coba nikmati dengan cara berbeda. Contohnya : cobalah jalan-jalan sore hari disekitar rumah Anda. jika Anda punya kamera patut dibawa (jika tidak pake handphone Anda, jika masih tidak punya bawa kertas dan pensil-siapa tahu anda bisamenggambar lagi;p). Jika ada anak-anak yang sedang bermain, coba berhenti sejenak, lihat apa yang mereka lakukan. dan temukan banyak hal unik dan baru bagi Anda.

  2. Hidup lebih lambat

    Hal ini bisa Anda lakukan seperti saat Anda makan. Makanlah lebih lambat. Kunyah sampai sampai lembut. (bahkan sunahnya 22 atau 24 kali y? Q lupa;p). coba nikmati setiap rasa yang ada. Coba seperti Pak Bondan, analisis apa saja yang ada dalam makanan tersebut. Selain makan Anda bisa melakukannya seperti mengganti kendaraan Anda. jika Anda bisa naik kendaraan bermotor. Cobalah menggunakan sepeda. Jika memungkinkan cobalah jalan kaki. Anda akan melihat banyak hal yang berbeda. Anda bisa melihat dengan detail apa saja yang Anda lewati yang tidak bisa Anda lakukan sebelumnya.

  3. Jangan melakukan apa-apa setelah Anda bangun

    Ketika mata terbuka. Coba berhenti sejenak. Jangan melakukan atau memikirkan apa-apa. Cobala 10-15 menit. Biarkan diri Anda melihat dunia ini sejenak apa adanya. Dan bersyukurlah Anda bisa ada pada hari ini.

  4. Gunakan semua panca indra Anda

    Maksimalkan panca indra Anda. coba rasakan angin yang berhembus. Hirup udara segarnya. Lihat denga sudut berbeda. Dengarkan nyanyian alam. Dan biarkan lidah ini merasakan setiap potong kudapan yang ada. intinya nikmati apa yang ada dengan segala potensi yang Anda miliki.

  5. Lakukan saja

    Ketika Anda tahu tidak ada kegiatan yang urgent Anda lakukan, cobalah melakukan hal yang tidak Anda rencanakan. Spontan saja. Lakukan apa yang ingin Anda lakukan. biarkan hidup Anda mengalir. Seperti ketika melewati Pos satpam, cobalah berhenti sejenak. Ajak ngobrol mereka. Atau mungkin bantu rekan Anda tanpa diminta. Atau apapun yang Anda inginkan. Cobalah :D.

Minggu, 13 Desember 2009

Menuju keabadian

10 comments

Ada yang hilang dalam hari-hari ini. Tidak hanya kehilangan "sesuatu" yang berarti namun saya kehilangan beberapa hal yang mungkin sepele. Dari kehilangan nota, botol air minum (yang masih berusia seminggu), kehilangan stopmap berisi file-file penting, dan mulai menghilangnya beberapa sahabat dengan segala alasanya.

Namun saya beruntung saya masih mempunyai diri sendiri. Aku yang masih peduli pada diriku sendiri. (Yah, siapa lagi yang paling peduli dengan diri kita selain kita?). Dengan segala kelebihan dan kelemahan yang kumiliki ku sadar, apa yang ada hanyalah sementara, titipan Illahi. Bahkan kita harus siap jika diri ini untuk pulang. Kenapa harus takut? Padahal kita juga setiap hari menghilang (baca tidur). Namun pertanyaan yang paling penting, bagaimana kalau kita "tertidur selamanya"?

Kesementaraan ini memang terkadang melenakan. Dan ketika kita kehilangan, kita baru sadar berapa berharganya hal tersebut. Ketika saya kehilangan sahabat terbaik saya, saya baru sadar berapa sering saya menyia-nyiakannya. Kenapa aku tidak memanfaatkan kebersamaannya? Namun justru itulah kita diberi kesempatan untuk memperbaikinya. Kita masih ada ruang untuk membuat diri kita lebih baik. Kebaikan-kebaikan yang akan terus membawa kita siap menghadapi keabadian. Keabadian yang berasal dari makna kehidupan yang hakiki.

Rabu, 09 Desember 2009

Sudahkah Anda berbuat lebih baik lagi??

8 comments


Dulu banyak caleg yang berlomba-lomba mencari simpai masyarakat. Dengan dalih, memberi perubahan bagi masyarakat, dengan janji memajukan kesejahteran. Banyak dari mereka "menghambur-hamburkan" uang demi kursi DPR. Jutaan bahkan miliaran uang dikeluarkan demi membuat perubahan bagi negri ini. Semahal itukah perubahan itu? Sebesar itukah pengorbanan yang harus kita berikan?
 

Lalu bagaimana dengan kita? Haruskah menunggu menjadi anggota dewan terhormat dulu? Atau menjadi kaya raya dulu untuk membuat perubahan?
 

"saya tambah PD mas, awalnya ya.. ragu-ragu.. bisa lulus ga ya? Tapi setelah tadi diberi tahu bahwa setiap orang punya kelebihan dan kelemahan, jadi saya tambah yakin mas.." Fitri (siswa kelas 9, SMP 3 Ngaglik). Hal tersebut diungkapkan Fitri saat sesi refleksi (pemaknaan) pada training di sekolah tersebut-Aku sendiri ga nyangka ada yang bisa mengatakan begitu. Padahal kita hanya belajar sambil "bermain". Namun "hal kecil" tesebut bisa membuat perubahan postif juga.
 

Memang untuk membuat perubahan besar kita harus bisa membuat perubahan-perubahan kecil dulu. Mungkin sepotong roti tidak berarti bagi kita, tapi ketika bisa memberikan kepada orang yang tepat, maka tentu akan sangat bermanfaat bagi orang tersebut. Banyak saudara atau sahabat kita yang takut lulus bahkan kecemasan yang berlebihan sehingga tidak dapat mengerjakan ujian. Dan yang dibutuhkan mereka hanyalah perhatian dan dukungan bahwa mereka bisa.:).
 

Dan masih banyak hal yang memerlukan perubahan. Dan tentunya masih banyak "PR" yang harus kita lakukan. Dan yang diperlukan hanyalah niat baik saja. Cobalah melakukan setiap hal dengan hati, cinta dan senyuman J. Syukurilah setiap pemberianNya. Yakinilah bahwa setiap hal didunia ini pasti ada tujuannya. Tiada ciptaanNya yang sia-sia. Jadi tidak ada alasan untuk tidak membuat perubahan yang postif. So, kenapa kalian tidak tersenyum :)

Selasa, 08 Desember 2009

Mengungkap (kembali) Rahasia Syukur

4 comments

Beberapa saat yang lalu saya ditelpon oleh teman lama. Dia merasa ada yang "salah" dengan dirinya, bahkan dirinya juga mengaku bahwa dia merasa sudah gila. Gila? Ya, itu menurut dia, dia seakan-akan merasa diluar kontrol sehingga dia sendiri takut apakah dirinya sudah tidak waras lagi. Cukup mengherankan bila Anda melihat dia adalah dulunya orang yang ceria dan humoris. Bahkan sekarang bisa dibilang hidup mapan dengan jabatan dan fasilitas yang dibilang lebih dari cukup. Namun semua itu tiada berarti lagi.

Teman saya memang bisa dibilang mujur dengan pekerjaannya sekarang ini. Namun dibalik itu ada tanggung jawab besar didalamnya. Dan inilah yang tidak disadari semua orang. Setelah saya coba ungkap mengapa dia sampai berpikiran begitu, ternyata benar. Hal itu merupakan akibat tekanan yang menumpuk. Tekanan dari beban yang harus dipikulnya. Pekerjaan yang membutuhkan tanggung jawab dan integritas tinggi. Hal ini juga ditambah lingkungan dan budaya di sekitar tempat tinggal yang permisif. Semua itu membuat keadaan psikologisnya terguncang.

Lalu apakah semua orang yang mempunyai posisi seperti dia akan mengalami hal yang sama juga? Tentu tidak. Rekan kerjanya pasti juga mengalami tekanan yang sama. Tapi apakah mereka semua juga menjadi gila? Tentu orang-orang tertentu saja. Dan ketika saya ditanya solusi yang diberikan kepadanya. Saya jawab dengan sederhana saja: syukuri apa yang ada dan hargai semuanya.

Yah, setelah saya berdiskusi lebih lanjut, ternyata dia memang telah terlalu lama fokus pada masalah dan masalah. Dia terlalu lama berkecimpung dengan hal-hal negatif. Dia telah lupa dengan apa yang harus ia syukuri. Dia telah lupa bahwa dia sekarang mempunyai kedudukan yang banyak diinginkan banyak orang. Dia lupa bahwa sekarang dia telah mempunyai seorang pendamping hidup, dimana banyak teman seangkatanya masih banyak yang bujang. Dia lupa telah begitu banyak mendapat rizki yang tidak didapatkan oleh semua orang.

Teman saya juga tidak pernah menghargai apa yang selama ini ia lakukan. Apa yang telah ia capai seakan-akan bukan bermakna lagi. Dia kehilangan kekuatan positif dalam dirinya. Dan dia sadari bahwa memang hal itu telah lama ia rasakan. Dan dia mulai bersyukur bahwa semua masalah hanyalah didalam pikirannya dan masih banyak solusi dan hikmah diluar itu. Dan saya yakin masih ada senyum yang membuat dia waras lagi :D

Kamis, 03 Desember 2009

Belajar dengan Facebook

5 comments
Dunia sudah berubah. Perkembangan teknologi informasi mulai mengubah perilaku manusia. Saat ini banyak masyarakat sudah mulai menggunakan internet untuk berkomunikasi. Dan salah satunya adalah menggunakan social networking yaitu Facebook. Dengan bantuan Facebook ini, komunikasi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Tentu saja hal ini memudahkan kita untuk mendapatkan informasi secara lebih cepat.

Kemudahan informasi ini, sudah benar-benar saya rasakan selama ini. Hal ini terbantu dengan adanya pesan yang sering diberikan oleh mantan dosen saya tentang aktifitas di kampus saya. Hal ini tentunya memberikan kemudahan bagi alumni untuk mengetahui aktifitas di kampus mereka. Bahkan tidak jarang terjadi diskusi ataupun sharing yang dilakukan di media ini.

Hebatnya lagi ternyata media ini juga sudah dimanfaatkan oleh para pendidik untuk berkomunikasi tentang kuliah dengan para mahasiswa. Beberapa dosen malah membuat group sendiri untuk setiap mata kuliah yang diampunya. Hal ini tentunya membantu para mahasiswa ketika diberi tugas ataupun kurang menguasai materi yang diberikan dikelas. Para mahasiswa bisa dengan mudah berdiskusi tentang apa saja yang dirasa kurang dikelas. Dan tentunya mereka tidak hanya mendapatkan umpan balik dari dosen tapi juga mahasiswa yang lain.

Memang itu merupakan gambaran perubahan yang terjadi terkini. Namun hal itu hanya terjadi di sebagian kecil dunia pendidikan Indonesia. Bayangkan bila hal tersebut juga terjadi diseluruh jenjang pendidikan dan seluruh pelosok Indonesia. Alangkah kreatifnya pola pembelajaran yang dilakukan. Para murid dan guru bisa berinteraksi tanpa dibatasi sempitnya ruang kelas. Diskusi bisa dilakukan kapan saja mereka inginkan.

Namun tidak semua pendidik ataupun institusi pendidikan yang bisa memanfaatkan teknologi secara maksimal. Saya tahu sendiri, sebagai seorang anak guru, saya memahami betul keterbatasan yang dialami para guru di Indonesia. Banyak dari mereka yang belum bisa menikmati teknologi. Jangankan Facebook atau internet, penggunaan komputer pribadi (PC) saja masih banyak yang belum terbiasa. Namun saya optimis dengan usaha pemerintah dan semakin banyaknua peran swasta untuk membantu dunia pendidikan dan pemanfaatan teknologi ini. Hal ini tentunya akan meningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia sehingga mendorong kualitas pendidikan di Indonesia. Semoga^^