malem itu saya kembali melihat anak-anak bermain bola di depan masjid. Bukan cara mencetak gol yang indah, tapi bagaimana mereka menikmati permainan itu. Mereka begitu senangnya hingga tidak peduli berapa gol yang dicetak. Mereka hanya mencoba mengikuti arah bola dan menendangnya. Bisa bermain, berlari dan menendang bola sudah menjadi kebahagiaan sendiri bagi mereka. Hasil akhir bukan segala, kalah-menang biasa, yang penting happy :D.
Bagaimana dengan kamu? Sudahkah mensyukuri dan menikmati semua yang ada?
Hampir tiga bulan ini saya merasakan benar hidup yang penuh kerjaan, sok sibuk. Saya memang menikmati apa yang saya lakukan. Dengan sadar saya ingin bekerja lebih keras, karena saya tahu saya harus mencapai target-target yang ingin dicapai. Saya tahu untuk mencapainya dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Begitu semangat dan antusiasnya saya hampir melupakan apa itu sebuah esensi.
Esensi? Maksudnya? Yah, inti mengapa saya harus mencapainya. Prinsip-prinsip yang harus ada ketika kita ingin mencapai sesuatu. Dalam beberapa bulan ini saya hampir mengeluarkan energi, pikiran dan waktu untuk mencapai mencapai target. Namun disatu sisi saya telah melupakan hal-hal yang “menyenangkan” lainnya. Emang benar saya amat sangat menikmati apa yang saya lakukan, tapi saya juga hampirm lupa menikmati apa yang ada.
Emang benar banyak hal yang telah saya capai beberapa bulan ini, tapi saya juga telah melupakan beberapa hal lain. contohnya menulis seperti ini. Meluangkan waktu dengan sahabat atau menonton Film. Bukankah salah satu alasan saya menjadi entrepreneur saya bisa mengatur waktu sedemikian rupa sehingga bisa mensyukuri hidup semaksimal mungkin? Ketika saya sadar banyak hal yang terlewatkan, saya pun mulai melambat dan berhenti sejenak.
Beberapa progam dan kegiatan sudah saya mulai kurangi. Saya muali fokus pada hal-hal yang esensial dan strategis saja. Dan yang paling penting menemukan kembali waktu yang berkualitas untuk diri sendiri dan orang lain. yah, ini yang mungkin hilang beberapa bulan ini. Saya bertemu banyak orang, tapi pikiran saya bercabang lebih banyak lagi. Saya mengerjakan banyak hal, tapi saya juga tidak mengerjakan banyak hal untuk diri saya. dan ketika kita bisa menemukan kembali apa esensi hidup kita, hidup kembali menyenangkan dan menggairahkan. Bukankah kita ingin meraih impian agar kita ingin bahagia? Buat apa kita memperoleh apa yang kita inginkan tapi kita tidak bahagia dan bisa menikmatinya?
So, enjoy the process, enjoy your life :)