(sambungan posting sebelumnya)
Namun ketika semangat-semangatnya menjadi pengusaha, Tuhan kembali mengingatkan saya. saya yang waktu benar-benar getol untuk membangun bisnis, telah melupakan banyak hal yang bagi saya. saya terlalu sibuk dengan mimpi-mimpi saya, sehingga lupa apa yang terjadi di sekitar saya. saya benar-benar sadar ketika…
Kepergian Doni
“Hidup itu singkat sobat, manfaatkan waktu sebaiknya”
Saya kembali mengalmi sebuah pengalaman yang sangat berharga. Saya telah ditinggala salah satu sahabat terbaik saya, Doni. Saya masih ingat, kami mempunyai mimpi bersama untuk nonton bareng sendratari Ramayana, dan masih banyak hal yang kita ingin lakukan bersama. Namun semua itu hanya mimpi.
Ketika saya mendapat kabar kepergiannya, saya sedang asyik-asyiknya membuat bisnis plan. Saya sedang merajut mimpi saya. tentu saja seketika mendapat sms, saya langsung bergegas. Ada yang jauh lebih penting dari bisnis saya waktu itu.
Kejadian ini mengingatkan saya pada Gempa Bumi 2007 . Tuhan kembali mengingatkan apa saja yang paling penting dalam hidup ini.
”Tiap detik pasti berarti, tiap kesempatan sangatlah berharga. Manfaatkan sebaik mungkin, jangan pernah menunda bila memang bisa dilakukan sekarang”
Saya kembali dipenuhi beberapa pertanyaan. Apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam hidup ini? Untuk apa sebenarnya kamu hidup ini? Apa yang membedakan dunia ini dengan keberadaan kamu atau tanpa kamu? Apa yang ingin kamu lakukan bila hari ini adalah hari terakhirmu?
Untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut saya membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Saya kembali mengurusi rencana bisnis saya. Hingga ada suatu kejadian yang kembali memberikan saya pelajaran hidup, yaitu saat saya mengalami...
”bad week”
Beberapa saat sebelum saya mengakhiri pelatihan CEP, saya mendapat tawaran untuk bermitra membangun bisnis EO. Sungguh sangat kebetulan, saat saya ingin melangkah membangun kerjaaan bisnis, ada yang yang menawarkan menjadi mitra. Hal ini cukup unik, karena saya bergabung dengan beberapa orang yang baru kenal.
Memang pada awalnya tidak ada masalah. Kita langsung mendapat amanah untuk membuat event dari klien sebuah perusahaan telekomunikasi Nasional. Sebuah kesempataan langka. Kita langsung membuat event dengan skala besar. Semangat untuk mewujudkan mimpi bersama semakin terasa.
Namun ternyata tidak seindah yang dibayangakan. Masalah pribadi dalam tim telah mengubah segalanya. Kepercayaan yang dibangun telah runtuh oleh perilaku yang tidak semestinya. Saya sendiri sangat sulit memahami, mengapa orang yang selama ini kita percayai ternyata bisa menyimpan segala tipu muslihat. Bayangan membuat event besar dengan dampak besar tinggal mimpi. Saya kembali menelan pil pahit atas mimpi yang kita bangun.
”Visi yang besar harus dimulai dari yang langkah-langkah kecil dahulu dan ketika kita sudah komitmen akan banyak rintangan yang menghadang”
Saya sadar sebagai EO baru, menangani klien yang cukup besar membutuhkan tantangan yang besar. Kami semua mempunyai mimpi besar terhadap apa yang ingin kita lakukan. Namun kita belum mempunyai dasar yang kuat untuk menompang badai yang bisa datang kapan saja. Saya berusaha bangkit saat itu dengan mereformasi EO, namun semua belum berhasil
Saya sendiri kembali bertemu pertanyaan-pertanyaan diatas. Hingga pada akhirnya saya sadar hikmah atas kejadian itu. Akhirnya saya teringat mimpi Besar saya : Reefoundation. Kenapa saya tidak memulainya sekarang? Saya memenuhi panggilan jiwa saya untuk mewujudkannya. Saya juga mulai keluar dari EGO saya. Saya tidak hanya menginginkan mewujudkan mimpi saya, tapi bagaimana apa yang saya lakukan ini bisa mewujudkan mimpi orang lain. Dan akhirnya apa yang saya lakukan membuahkan hasil Reefoundation bertransformasi menjadi Senyum Community. Sebuah awal dari perjuangan mewujudkan mimpi saya.
Dan akhirnya Rahasia menemukan Passion Kamu yang sebenarnya, Rahasia yang seharusnya Anda tahu sejak Anda lahir, tunggu yah kelanjutanya ^^
5 Tren Investasi di 2025: Mana yang Paling Cocok untuk Anda?
6 hari yang lalu