Malam itu saya mendapat curhat dari seorang pengusaha susu kedelai :
“mas, susah yah kalo jadi pengusaha itu?”
“napa mas?” tanyaku
“susah, kalau ditanya kerjaanya itu ngapain aja? hehe”
“lah kog?” tambah bingun saya
“lha mau gimana lagi, orang pada bingun apa yang sebenarnya saya kerjakan. Saya itu ya mas, kalau kerja cuman pagi aja, itu aja paling bentar. Siangnya saya bekerja dibalik layar, mikir yang ini dan itu. Dan malamnya saya keluar bekerja untuk umat”
Apakah kalian (para pengusaha) juga mendapati tantangan yang sama? :D
Saya termasuk orang yang mengalami hal yang sama. Kebetulan depan rumah saya sedang direnovasi rumahnya. Dan banyak tukang (pekerja bangunan). Hampir tiap ketemu dia selalu bertanya : “mboten mlebet mas?” (tidak masuk kerja mas?)
Bagi sebagian orang emang “bekerja” itu sama dengan masuk pukul 7, pulang pukul empat. Atau pakai seragam di kantor. Memang itu hal yang awam terjadi, tapi bukankah itu esenisnya?
Menurutku ini adalah soal pilihan. Pernah dengar cerita Pengusaha sukes dan nelayan (baca ini ). Pilihan untuk bekerja seperti apa, dan bagaimana.
Tergantung bagaimana kita mengartikan “pekerjaan” itu sendiri. Baru-baru ini saya harus ke Solo untuk “bekerja” tapi saya mencoba membuat “pekerjaan” itu menjadi lebih menyenangkan. Jika ditanya kerjanya ngapain? Bukan “survey” tapi “jalan-jalan, bertemu banyak orang :D”. Atau jika Ada yang pekerjaannya menyapu jalan, kita bisa aja mengartikan “membantu kota ini meraih piala Adipura”. Atau bila anda pemasak, bisa aja mengartikan “membantu meningkatkan gizi dan kesehatan bangsa ini” :D
Bagaimana dengan pekerjaanmu?
Dan apapun yang kita kerjakan mari jadikan hidup ini lebih menyenagkan. Enjoy the process^^
Nb : ketika saya tanya tentang bagaiamana bisnis pengusaha tersebut, dia menceritakan bahwa tiap hari ada sekitar sepuluh orang (agen) yang mengambil susu keledai ditempatnya. Dan tiap orang bisa mengambil 40-70 pcs. Bisa Anda bayangkan sendirikan omzet perharinya? :D
5 Tren Investasi di 2025: Mana yang Paling Cocok untuk Anda?
6 hari yang lalu