Minggu kemarin saya kembali bertemu dengan dengan teman lama tapi baru. Lama karena sudah lama tidak ketemu. Baru karena baru mengenalnya 2 bulan. Salah satu yang berkesan dengan sahabat satu ini adalah senyum dan keramahannya. Dan seakan-akan saya kembali diingatkannya akan arti senyum sendiri. Sahabat satu ini mengajarkan bahwa senyum itu dibutuhkan kapan saja dimana saja, dan bagaimana senyum itu “disebarkan”. Saya sangat kagum bahwa ketika senyum itu diberikan, seakan-akan disekililingnya adalah keluarganya, orang-orang disekitarnya merupakan bagian dirinya. Layaknya keluarga semua saling menghormati, saling membantu dan tentunya berbagi suka dan duka. Ya, inilah salah satu kekuatan senyum itu sendiri^^
Seperti resep Bahagia tanpa alasan Marci Shimoff, salah satu cara agar kita bahagia tanpa alasan adalah membagikan cinta tulus kepada semua orang. Semua orang didunia ini diangap sebagai salah keluarga kita. Dan ketika kita mempraktekannya, maka kita akan dikelilingi oleh kebun yang berbuah bahagia. Kita bisa setiap saat memetik bahagia kapan pun kita mau.
Alangkah indahnya dunia ini bila semua saling menghormati, saling berbagi dan tolong menolong. Tidak lawan atau musuh. Semua adalah saudara. Dan sudah selayaknya Dunia menjadi indah^^
Dwi Wahyu Arif Nugroho
Senyum Community untuk dunia yang lebih baik
3 Anak Yang Sudah Sekolah
5 hari yang lalu
0 comments:
Posting Komentar