Minggu, 29 Maret 2009

Cara Membuat Pesan yang Melekat (Review Made to Stick)

1 comments
1. Sederhana

Coba ingat daftar huruf dibawah ini:

PRB BS YU ICP SLCP TMK DB


Coba bandingkan dengan huruf dibawah ini:

PBB RI SBY CPU SMP TK LCD

Mengapa lebih mudah mengingat SMP daripada kumpulan huruf M, P, S? tentu karena SMP lebih melekat dibenak kita? Karena kumpulan informasi tentang“SMP” (Sekolah Menengah Pertama) lebih banyak beserta asosiasinya. Satu informasi tentang SMP lebih mudah diingat daripada kita harus mengingat tentang tiga informasi (M, S, P). jadi, pilihlah gagasan yang padat dan bernilai. Gunakanlah kata atau ide yang sudah ada.

Contohnya adalah dalam Skema Pamelo:

“Pamelo adalah buah sitrus terbesar. Kulit sangat tebal tetapi lembut dan mudah dikupas. Buahnya memiliki daging berwarna kuning muda sampai merah muda kekuningan dan dapat bervariasi dari berair sampai sedikit kering serta rasanya rasanya dari manis harum yang sampai rasa yang bau dan tajam serta masam”

Sudah bisa membayangkan Pamelo seperti apa??
Bagaimana jika dengan penjelasan alternative sebagai berikut:

“Pamelo pada dasarnya adalah jeruk besar yang berukuran super dengan kulit sangat tebal dan lembut”

Bagaimana sudah bisa membayangkan tentang Pamelo??
Kog bisa? Skema “jeruk besar” membantu kita untuk memahami tentang Pamelo daripada kita harus menjelaskan tentang atribut-atributnya. Skema “jeruk besar” lebih menarik perhatian daripada kita harus mengingat tentang “Kulit sangat tebal tetapi lembut dan mudah dikupas” atau “warna kuning muda atau merah”.

2. Unexpect –tak terduga

Pecahkan pola yang ada dengan fakta-fakta yang tak terduga. Fokuskan pada dua pertanyaan utama: Bagaimana saya mendapat perhatian orang? Bagaimana saya mempertahankanya?. Jadi kita tidak hanya mendapatkan perhatian pembaca tapi juga harus dapat mempertahankan perhatiannya sehingga pesan yang kita sampaikan melekat.
Untuk mendapatkanya kita harus memperhatikan dua emosi dasar manusia, yaitu Kejutan dan minat.
☺ Kejutan akan mendapat perhatian kita. “Fakta-fakta” yang mengejutkan seperti: bocah umur 12 tahun menikah, dukun cilik Ponari bias menymbuhkan segala penyakit! Kabar burung sering berisi cerita yang mengejutkan.
☺ Minat akan mempertahankan perhatian kita. Ada sekelompok gagasan yang melekat akan mempertahankan minat kita dalam jangka panjang. Teori konspirasi membuat orang akan selalu ingin tahu. Gosip membuat kita selalu update terhadap perkembangan ceritanya.

Apa yang membuat tertarik??
Orang tertarik terhadap sesuatu bisa di jelaskan karena adanya kesenjangan. Maka berilah pengetahuan yang tidak mereka ketahui (misteri). Bisa dengan memberikan pertanyaan atau teka-teki tentang sesuatu yang tidak diketahui oleh banyak orang. Coba tanyakan pada diri sendiri “Pertanyaan seperti apa yang saya inginkan untuk ditanyakan oleh pendengar/pembaca saya”. Dan biarkan mereka bertanya “Apa yang terjadi? Bagaimana akhirnya?”

Dalam pidato Kennedy di depan kongres, ia meggariskan permintaan untuk membantu Amerika mempertahankan kepemimpinanya selama perang dingin.namun dia mengakhirnya dengan pernyatan yang menarik. “Saya percaya negara ini perlu berkomitmen untukm e ncapai sasaran ini, sebelum dekade ini berkahir, yaitu untuk mendaratkan satu orang ke bulan dan mengembalikannya kembali dengan aman ke bumi… jika kita membuat keputusan ini secara tegas, ini bukanlah satu orang yang pergi ke bulan, melainkan keseluruhan satu engara. Karena kita semua harus bekerja untuk menempatkan orang itu disana.”

3. Konkret

Mesin F1 itu itu abstrak, , sedang kinerja tinggi itu konkret

Penelitian Velcro :

☺ Ingatlah ibukota Jawa Timur
☺ Ingatlah baris pertama lagu “Indonesia Raya” (atau sebuah lagu lain yang Anda ketahui dengan baik”
☺ Ingatlah lukisan Mona Lisa
☺ Ingatlah rumah di mana Anda menghabiskan waktu ketika kecil
☺ Ingatlah definisi “kebenaran”
☺ Ingatlah definisi “buah apel”

Coba bahami perbedaan ketika kita “memunculkan” antara hal yang konkret dan abstrak

Coba lagi..
Instruksi 1: Tuliskan sebanyak mungkin benda-benda yang berwarna putih yang dapat anda pikirkan!

(coba selama 15 detik)

Stop!!


Intruksi 2: Tuliskan sebanyak mungkin benda-benda yang berwarna putih yang berada di kamar Anda yangdapat anda pikirkan!


Hmm…
Gmn? Dari hasil penelitian, kebanyakan orang dapat membuat daftar yang hampir sama banyaknya. Hal ini terjadi karena sifat konkret adalah cara untuk memobilisasi dan memusatkan otak anda. Hal ini berbeda bila pertanyaannya dalah: (1) Pikirkan lima hal bodoh yang dilakukan orang di dunia ini? (2) Pikirkan lima hal bodoh yang dilakukan sahabat Anda?

Cara membuat konkret adalah
☺ Lihat kebutuhan pembaca/pelanggan, gunakan perspektif mereka
☺ Jangan sampai orang lain tidak mengetahui apa yang kita sampaikan
☺ Bantu dengan portofolio atau prototype


4. Kredibel

Bantu orang lain untuk percaya dengan pesan kita
Kita percaya karena orang tua atau teman mempercayainya juga, karena pengalaman yang mengarahkan, karena keyakinan religiusitas dan karena mempercayai orang-orang yang ahli

Kredibilitas
1. Internal (dari pesan tersebut)
☺ Berikan detil yang konkret
☺ Kejujuran dan kepantasan untuk dipercaya dari sumber pesan bukan status
☺ Berikan statistik yang menandai hubungan-gubungan yang mendasari bukan hanya angka-angka
☺ Uji Sinatra : langsung di uji dengan yang terbaik, hal ini bisa menjadi bukti yang kuat
2. Eksternal  biarkan orang lain yang menguji pesan kita


5. Emosional

Buat orang peduli
☺ Kampanye Rokia (kasus satu orang) VS Statisitik banyak orang
☺ Sentuh emosi dasar manusia  empati, kebahagiaan, kemarahan
☺ Membaut orang-orang peduli dengan memberikan asosiasi antara sesuatu yang belum mereka pedulikan dengan yang benar-benar mereka pedulikan. Dan ketika sudah banya yang memakainya kita harus bisa menemukan asosiasi baru lagi
☺ Sampaikan benefit jangan hanya fitur atau advantage saja
☺ Masuk ke dalam kebutuhan trasedensi dan aktualisasi diri

Pahami bagaimana orang-orang mengambil keputusan-keputusan berdasarkan identitas mereka (siapa saja? Jenis situasi yang bagaimanakah ini? Apa yang dilakuakn orang-orang dalam situasi ini?)
Ingat!! Tingkat kepedulian orang berbeda-beda


Pelajaran aljabar adalah latihan mental untuk tujuan yang lebih tinggi (pekerjaan, analisis dll)  kondisi biasa bisa kita tingkatkan ke tingkat motivasi yang lebih tinggi



6. Cerita

Ada dua fungsi cerita
1. Stimulasi : bagaimana caranya bertindak (visualisasi)
2. Inspirasi : berikan energi untuk bertindak

3 alu cerita utama
☺ Tantangan : untuk mengatasi hambatan-hambatan
☺ Hubungan : untuk bergaul atau berhubungan
☺ Kreatifitas : untuk menginspirasi cara berpikir baru





Buku asli :
MADE TO STICK (Why Some Ideas Survive and Others Die) by Chip Heath and Dan Heath

Minggu, 22 Maret 2009

Tips dari pemalas, untuk yang lagi malas, bagi yang pada malas =)

0 comments
Hidup terus berputar. Ada saat dimana kita merasakan antusiasme dan gairah untuk melakukan sesuatu, tapi ada juga saat kita merasakan kemalasan yang teramat sangat kronis. 5 dari 5 orang yang pernah kutanyai, menyatakan musuh saat menyelesaikan tugas (skripsi, pekerjaan) adalah kemalasan dari diri mereka sendiri Kemalasan menjadi batu sandungan yang sulit terhindarkan. Diri sendiri menjadi musuh yang harus kita hadapi. Ini mungkin sekedar perenungan dari seorang pemalas untuk teman-teman yang menghadapi “musuh” lamanya :)

1. Fokus dan terstruktur (buat daftar kegiatan dan berkomitmenlah)
☺ Beri aturan apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
☺ Tujuan jangka panjang dipecah menjadi bulan, mingguan dan harian (kalau perlu jam sampai menit :)).
☺ Beri prioritas untuk jangka waktu tertentu (hari/minggu/bulan ini). Dan fokuslah pada hal-hal tersebut
☺ Ciptakan rutinitas, tetapi kita harus tetap bersikap fleksibel dan mudah bagi kita.
☺ Kosentrasilah pada saat ini saja. Jangan membanding-bandingkan masa lalu dengan masa depan. Ingat yang kita miliki hanyalah saat ini saja :).

2. Waktu dan pilihan
☺ Berikan target dan waktu yang sesuai dengan diri kita. Ingat! Apa yang kita lakukan tergantung waktu yang disediakan bagi kita. Dan sesuatu yang dibatasi malah kita inginkan. Seperti makanan yang akan segera kadaluarsa, maka kita harus segera memakannya sebelum busuk
☺ Batasi pilihan kita. Kita akan memberi nilai dan penghargaan yang lebih tinggi pada sisa pilihan yang ada. Jika kita punya banyak pilihan seperti menyelesaikan skripsi, belajar bahasa asing, membuat buku, mencari penghasilan tambahan, mencari pacar, membantu pekerjaan orang lain/organisasi, bermain-main dengan sahabat atau tidak melakukan apa-apa :). Persempitlah pilihan kita:) sesuai prioritas kita.
☺ Atur waktu luang kita. Terkadang kita malah melupakan waktu luang kita. Padahal bila kita bisa memanfaatkan waktu luang maka bisa memberikan efek positif bagi kita. Seseorang yang yang tidak membuang waktu luangnya memiliki kepekaan positif, jarang sakit, hidup lebih lama dan tentunya lebih bahagia :).

3. Ingat kembali saat-saat itu
Beri pertanyaan pada diri sendiri :
☺ Kapan kita termotivasi?
☺ Bagaimana rasanya?
☺ Bagaimana sebelum peristiwa tersebut?
☺ Bagaimana setelah peristiwa tersebut?
Pikirkan dan resapi setap harinya

4. Lingkugan kita
☺ jangan segan-segan untuk minta dukungan dan dorongan dari lingkungan kita. Bisa dari keluarga, sahabat ataupun orang-orang lain disekitar kita. Jujurlah pada diri sendiri maka orang lain akan tulus dan menghargai kita
☺ Hindari lingkungan atau rekan yang justru melemahkan kita. Jika kita dikelilingi orang yang selalu mengeluh atau berperilaku negative, justru akan menambah kemalasan kita.
☺ Perlakukanlah objek (benda) dan apa yang di sekitar kita dengan hormat dan cinta. Ingat jika kita bisa merawat lingkungan kita maka kita akan termotivasi untuk merawat diri kita sendiri. Hal ini akan meningkatkan penghargaan pada diri sendiri, yang pada akhirnya akan meningkatkan keinginan untuk melakukan sesuatu.

5. Syukuri dan nikmati
☺ Biasakan untuk menggunakan kata-kata positif. Bumbuilah percakapan dengan kata antusias, mengasikan, luar biasa, menyenangkan dll. :)
☺ Buat hambatan menjadi tantangan. Ganti larangan menjadi kesempatan :)
☺ Nikmati setiap proses yang dilalui. Dan syukuri setiap detik momen yang ada:).


Nb : Tips dari pemalas, untuk yang lagi malas, bagi yang pada malas =). Terimakasih buat sahabat-sahabat yang menginspirasi tentang nikmatnya tidak melakukan sesuatu dan pemalas bukanlah halangan tapi “mukjizat”.