Selasa, 21 Juni 2011

Aku dan saya (Rahasia Menikmati Hidup #1)


Ada hal yang menarik dalam Wisata Bisnis ke Sogan kemarin . Yaitu salah satu pertanyaan peserta (klik SEC PA Al Quduus ) “gimana caranya agar ngomong atau berbicara didepan orang banyak?”. Menarik? Mengapa? Dari sekian banyak anak panti dia termasuk yang aktif bertanya, dan dia menggap dirinya “tidak pandai” bicara.

Menarik lagi adalah ketika pertanyaan ini langsung “dites” oleh sang moderator (@octa_jelek) “coba kamu memperkenalkan diri!” dan diapun dengan mudah bisa memperkenalkan diri.

Apakah anak tersebut memang tidak pandai bicara? Atau pura-pura? Hal ini bukan pertama saya temui, ada sebagian orang yang merasa dirinya tidak mampu atau tidak mempunyai kelebihan. Namun yang ada sebenarnya adalah kita tidak mengetahui “siapa sebenarnya diri kita”. Kita tidak mengetahui potensi apa yang ada dalam diri kita.

Kita cenderung menggap apa yang ada dalam diri kita adalah hal yang biasa saja, tapi sebenarnya kita bisa kog mengertikan sesuatu hal luar biasa. Saat diskusi juga dengan anak-anak panti terkadang mereka merasa tidak punya kelebihan. Namun ketika saya coba tunjukan “kamu bisa jahit, itu kelebihan loh daripada aku ga bisa”. Baru mereka sadar bahwa hal yang awalnya mereka anggap biasa ternyata bisa menjadi kelebihan dibandingkan yang lain.

Hal ini terkadang diperparah dengan lingkungan sekitar yang tidak mendukung diri kita. “kamu tu anak orang miskin, ga mungkin bisa sukses” atau “kamu tu anak petani ga bisa ngapa-ngapa”. Tentunya “Racun-racun” ini bisa menciutkan diri kita.

Hal hampir sama juga pernah saya alami. Dulu saya termasuk bingun juga terhadap kelebihan dan kelemahan saya. Kayaknya lebih banyak “kekurangannya”. Apalagi ketika dulu banyak menyeplekan saya karena ketidakjelasanku (:D). ketika harus maju ke depan kelas, pasti langsung pada ketawa & cemooh. awalnya memang sulit,tapi tetap bisakan? saya juga coba mengartikan kekurangan tersebut menjadi sesuatu yang berdaya bagiku, menjadikan malas menjadi sikap efektif dan efisien. menjadikan diri yang "tidak punya keahlian", menjadi "ahli" dengan meminjam "keahlian" orang lain. gimana itu

Ntar yah, semoga saya bisa melanjutakan sharing kali ini :D

Enjoy yourlife, enjoy the process ^^
@dwarifn

2 comments:

Robin PayTren mengatakan...

Enjoy yourlife, nikmat mana yang ingin didustakan ? Semua udah Allah kasihkan yang terbaik.. Jadilah orang yang pandai bersyukur, salam kenal bung.

Robin PayTren mengatakan...

Enjoy yourlife, nikmat mana yang ingin didustakan ? Semua udah Allah kasihkan yang terbaik.. Jadilah orang yang pandai bersyukur, salam kenal bung.