Minggu, 08 November 2009

Berani tersenyum =)




“Dalam acara dipanti beberapa hari lalu (http://senyumkita.com/berita-kegiatan/senyum-entrepreneur-event-2-dan-pendampingan.html) ada sharing pengalaman dari seorang teman. Pengalaman ketika harus hidup dengan segala keterbatasan. Namun dari kehidupan itu dia memetik beberapa pelajaran yaitu belajar sabar, ikhlas dan mandiri”
Saya butuh beberapa hari untuk memahami, saat ini saat saya berjuang melawan keterbatasan yang ada. Saya baru sadar dan sangat amat berterima kasih, mengapa dulu ibunda menyuruh saya untuk kos saat SMA. Padahal hanya butuh kurang 30 menit dari rumah untuk sampai sekolah. Dan saya juga sadar mengapa saya menjadi “berbeda”. Saya telah dikondisikan untuk belajar hidup. Belajar mandiri, mandiri tidak hanya dalam ekonomi tapi juga mandiri dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan
Hal ini benar-benar saya sadari setelah bertemu banyak orang yang mempunyai mimpi besar. Dan ternyta tidak semua orang berani mewujudkannya, tidak semua orang berani mengambil langkah pertama. mereka tidak berani menentukan jalan hidupnya sendiri. Mereka masih tergantung kepada orang lain. Dan yang menyedihkan, Mereka masih takut gagal (baca : http://senyumkita.com/inspirasi-motivasi/cara-menghilangkan-ketakutan-untuk-sukses.html)
Kalau Anda sadari, salah satu anugrah yang diberikan Tuhan adalah kekuatan untuk menentukan pilihan. Anda terkadang tidak menyadarai bahwa Anda mempunyai kebebesan memilih yaitu memilih untuk mewuwudakn impina Anda. Beranilah melakukan Hal yang berharga. Sekarang juga. ^^

2 comments:

Yoan Ricardo Sinaga mengatakan...

SETUJU, Mas!!!
Cuma kadang ak serem aja sih dengan kekuatan kita memilih, soalnya seringkali aku dibayang-bayangi dengan resiko dari pilihan2 yang kulakukan tersebut... :(

dwi wahyu arif nugroho mengatakan...

hidup memang penuh resiko,sudah menjadi prinsip alam bahwa sesuatu itu pasti ada sebab-akibatnya
km dulu lahir aja, pasti punya resiko mati^^