Senin, 16 November 2009

Pelajaran Minggu lalu



Sabtu kemarin (14/11/09), saya mendapaat ujian. Dompet saya hilang! (Sebuah penyakit lama yang belum sembuh:D). Padahal pagi itu saya berjanji untuk mentraktir teman-teman lain. Diri bingung apakah harus menetapi janji atau memilih menundanya. Memang uang dalam dompet tidak sebberapa, namun dalam diri masih ada rasa "eman-eman", nanti saya butuh uang untuk ngurus surat ini–itu. Namun janji adalah janji, saya harus mencoba menyisihkan uang saya, untuk berbagi dengan yang lain.

Di tengah kebingunan dan kekalutan. Harus ngurus surat kehilangan di kantor polisi. Merepotkan orang tua dirumah untuk membantu mengurus surat-surat yang hilang. Saya terus berpikir hikmah apa yang dibalik kejadian ini, pelajarana apa yang saya petik dalam kejadian ini. Dan malam harinya ketika ingin tidur, tiba-tiba saya mendapat sms yang intinya ingin mengembalikan dompet saya.. "Alhamdulillah". Ternyata masih ada orang baik dibumi ini. Dompet kembali seisinya tanpa kecuali. Dan saya hanya bisa membalas dengan Senyuman karena tidak percaya apa yang telah terjadi sehari ini.

Yah ternyata saya memang sedang diuji. Uang, harta dan kekayaan sudah ditentukan olehNya. Anda tidak terlalu risau terhadap apa yang Anda miliki. Apapun yang Anda miliki syukurilah, dan jangan pernah takut untuk berbagi dengan yang lain. Dan bukanya berkurang, malah bertambah. Anda jangan mempercayai saya, Anda hanya perlu membuktikannya. Berikanlah senyum kepada semua orang dan dunia akan tersenyum kepada Anda.


 


 

Nb: Ingin berbagi senyum lebih banyak lagi?? Ikuti Sarasehan Senyum (http://www.senyumkita.com/berita-kegiatan/sarasehan-community/) sekaligus penggalangan dana untuk Program Sosial Senyum di Panti Asuhan Putri Nurul Yasmin.

0 comments: