Senin, 28 September 2009

5 Cara Agar Anda Bisa Memaafkan

0 comments


Saling memaafkan tidak hanya di Lebaran saja, kita bisa mengaplikasikannya setiap saat. Manusia adalah tempanya salah dan lupa. Melakukan kesalahan adalah hal yang normal. Dan Anda tidak perlu ragu untuk meminta maaf jika berbuat salah. Dan jika ada yang meminta maaf kepada Anda, sudah seyogyanya Anda memaafkan. Namun, memang memaafkan tidak semudah membalikan telapak tangan. Terkadang Anda merasa tidak adil jika Anda memaafkan orang yang jelas-jelas merugikan Anda atau orang lain.

Berikut sekedar tips agar Anda bisa memaafkan segala kesalahan. 5 langkah agar Anda bisa memaafkan tersebut adalah REACH. Cara ini diperkenalkan oleh Everett Worthington, yang anak dari korban pembunuhan. (Ibunya dipukuli sampai meninggal dengan sebuah linggis dan pemukul bisbol. Dia diperkosa dan rumahnya porak poranda. )

R (recall)= mengingat kembali rasa luka itu seobjektif mungkin. Jangan berpikir pelakunya adalah orang jahat. Jangan bergumul dengan rasa kasihan pada diri sendiri.

E (empathize) =berempati, berusahalah untuk memahami sudut pandang si pelaku, mengapa orang ini melukai Anda. Untuk membantu Anda melakukan tahapan ini, ingatlah

  • Ketika seseorang merasa nyawanya terancam, ia akan melukai orang yang tak bersalah
  • Seseorang yang menyerang orang lain biasanya dia sendiri sedang dalam keadaan takut, cemas dan terluka
  • Situasi yang ditemui oleh orang itulah, bukan kepribadian dasarnya, yang membuat dia bisa melukai orang lain
  • Orang sering tidak berpikir panjang ketika melukai orang lain

A (Altruistic) =maaf. Sebagai langkah awal kenanglah kembali saat Anda melakukan pelanggran, lalu merasa bersalah dan akhirnya dimaafkan. Ini adalah hadiah yang anda terima dari orang lain. Dan berilah hadiah ini (maaf) kepada orang lain bukan untuk kepetingan kita sendiri. Kita memberikannya untuk kebaikan si pelaku.

C (Commit) =tekad, bertekadlah untuk memaafkan secara terbuka. Beritahukanlah kepada orang lain. Jadikan ini sebagai kontrak maaf yang akan membawa Anda menuju langkah akhir.

H (hold) =berpegang teguh pada pemaafan. Memafkan bukanlah penghapusan, memaafkan lebih merupakan pada kesan yang ditimbulkan kenangan. Penting untuk disadari bahwa memiliki kenangan buruk bukan berarti tidak memaafkan. Ingatkan diri Anda bahwa telah memaafkan.


 

(Sumber: Authentic Happiness, M. Seligman)

Jumat, 11 September 2009

7 hal yang membuat Anda tetap positif disaat menghadapi masalah!

0 comments


Bulan Ramadhan bukan hanya bulan penuh barokah. Ternyata dalam bulan ini banyak juga yang menghadapi cobaan dan ujian. Dari masalah hutang, pacar, keluarga maupun kerja. Emang seperti layaknya roda yang berputar, kehidupan selalu menempatkan diri kita pada saat sedih-bahagia, sulit-mudah. Dan disaat menghadapi krisis ini Anda harus tetap bersikap positif. Hadapi semua masalah sebagai tantangan untuk menjadikan kita lebih baik lagi.

Ini mungkin sekedar tips bagaimana membuat Anda tetap positif saat menghadapi krisis:

  1. Tersenyumlah J

    "Sometimes your joy is the source of your smile, but sometimes your smile can be the source of your joy." Thich Nhat Hanh

    Benar kata Dewa19: "hadapi dengan senyuman". Senyum merupakan aktualisasi dari sikap postif kita. Senyum merupakan hasil dari aksi positif yang berasal dari pikiran dan perasaan positif. Tentunya senyum yang tulus yang akan membuat diri Anda lebih baik lagi

  2. Ingatkan diri Anda

    "trust yourself. you know more than you think you do" Benjamin Spock

    Terkadang masalah yang Anda hadapi tidaklah serumit yang Anda pikirkan. Anda hanya terfokus pada satu titik masalah yang membuat Anda menutup mata dengan solusi yang Ada. Coba lihat lagi, bandikan diri Anda atau masalah Anda sekarang dengan permasalahan yang sama diwaktu lalu atau masalah orang lain. Coba lihat dengan jernih sebenarnya apa akar permasalahanya. Dan percayalah pada diri Anda bahwa Anda bisa menghadapinya J

  3. Jaga kondisi tubuh

    Situasi krisis terkadang menguras energi Anda. Jangan sampai Anda lupa makan dan minum. Usahakan Anda makan lebih banyak dan bergizi tentunya. Hal ini akan membantu diri Anda untuk menghadapi keadaan yang mungkin lebih sulit. Serta yag tidak kalah penting, istirahatlah, beri waktu tubuh Anda untuk menikmati tidak melakukan apa-apa
    J

  4. Lakukanlah hal yang menyenangkan

    Lawan stress Anda dengan suatu hal yang menyenangkan. Melihat film lucu, makan makanan maknyus, mendengarkan lagu favorit ataupun melakukan hal "gila" yang akan membuat baterai diri Anda terisi lagi. Tapi hati-hati, jangan biarkan diri Anda larut didalamnya. Lakukanlah sewajarnya, janglah terlalu berlebihan.

  5. Ambil hikmahnya

    Setiap kejadian pasti ada maksudnya, lihat hal positif yang Anda dapatkan dari krisis tersebut. Mungkin sakit yang menimpa membuat Anda dekat dengan pasangan Anda, putus dari pacar membuat diri Anda dekat dengan keluarga, hutang yang menumpuk membuat diri Anda lebih bekerja keras lagi.

  6. Luangkan waktu dengan orang-orang terdekat

    Kekuatan dukungan sosial sangat membantu diri Anda keluar dari krisis. Jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada meraka, ceritakan duduk permasalahanya dan biarkan mereka membantu semampu mereka. Dan temukan bahwa dunia ini lebih indah dari yang Anda bayangkan sebelumnya :D

  7. Lakukan hal yang membuat sekeliling Anda lebih baik

    Jika terjadi sesuatu yang buruk terjadi, cobalah membuat hal lain lebih baik. Coba rapikan kamar Anda, bersihkan rumah anda, atau susun kembali file-file di computer Anda. Biarkan hal postitf tetap pada diri Anda dan sekitar Anda.


     

    Anda jangan mempercayai semua yang saya tulis, Anda hanya perlu melakukannya. Jika ada ide lain yang biasa Anda lakukan, silahkan tulis dalam komentar dibawah ini dan bagikan semua pengalaman postif Anda!! J

Jumat, 04 September 2009

Rahasia meningkatkan produktifitas

0 comments


Bulan puasa bukanlah alasan untuk tidak produktif. Mungkin kita boleh mengurangi kegiatan . Namun Anda tetap dituntut untuk menghasilkan sesuatu karya. Setidaknya ada empat langkah yang akan membantu Anda meningkatkan produktifitas Anda.
1. Ikuti Passion Anda
Hal pertama yang ditanyakan pak Ciputra kepada orang yang ingin menjadi entrepreneur adalah apakah Anda Passion (terhadap Bisnis Anda)? Passion menjadi kunci awal Anda melakukan sesuatu. Bila Anda tidak menyukai pekerjaan Anda, Anda akan kesulitan untuk meningkatkan produktifitas. Dan Passion ini akan membantu Anda melewati saat-saat sulit. Setiap hal pasti ada tantanganya, dan dengan Passion ini akan membawa Anda ke “tempat tujuan” Anda.
2. Fokuslah
Anda mempunyai keterbatasan untuk melakukan semua hal. Lakukanlah yang paling PENTING. Beri prioritas. Dan lakukanlakah dengan totaliltas. Anda boleh melakukan beberapa hal jika memang dianggap mudah (membutuhkan sedikit kosentrasi dan energi untuk menyelesaikannya).
3. Berpikirlah Apa yang akan Anda dapatkan, bukan Apa yang Anda miliki
Beri perhatian lebih pada apa akan Anda dapatkan. Lihatlah pada hasil akhir. Anda sering berpikir bahwa dengan keadaan (yang Anda miliki)sekarang. Anda akan kesulitan untuk mendapatkan hasil lebih. Percayalah pada diri Anda. Anda tahu Anda dapat melakukan lebih dari yang Anda pikirkan.
4. Jangan takut gagal
Practice DOES make perfect. Anda bisa karena Anda biasa melakukannya. Latih terus kemampuan Anda. Jangan takut untuk berbuat salah. Kegagalan adalah hal biasa. Dengan mengalami banyak kegagalan Anda akan mengetahui jalan keberhasilan mana yang harus Anda tempuh

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda mampu meninkatkan produktifitas Anda? Bagi ide Anda di comment bawah ini^^