Mempunyai ide hebat & mimpi
tinggi adalah biasa, tapi bagaimana kita mewujudkannya itu luar biasa. Saya mempunyai
sahabat, sebut aja R. Dia orang kreatif, konseptor, selalu tidak kehabisan ide.
Dia merupakan teman brainstroming, ga jarang ide hebat lahir setelah diskusi
dengannya. Namun kenyataan dia sekarang belum mempunyai sebuah karya yang bisa
disebut trendmarknya dia. Bahkan beberapa idenya sudah dieksekusi oleh
orang-orang lain, terlambat.
Pelajaran yang bisa saya ambil
adalah beberapa hal yang mahal di dunia ini adalah persisten, flow (larut)
dan kerja tuntas. Saya tahu si R, beberapa kali berusaha untuk mewujudkan
idenya, bahkan pernah ingin bekerjasama dengan saya. Namun dia belum persisten,
dia tidak tahan terhadap godaan, cobaan dan segala hal yang merintangi itu. Dia
juga ga bisa larut ke dalam mewujudkan
ide tersebut, belum tuntas ide tersebut dia terpancing mewujudukan ide lain.
Kemarin malam (25/06/12) saya
mendapat kabar mengejutkan “mas skripsimu ki melu dibahas mengko pas semiloka
psikologi bencana lho..:D” . kaget, karena skripsimu kayaknya biasa aja dan
hanya dapat nilai B.:D. Kemudian tiba-tiba ku teringat pesan seorang dosen, “buat
skripsi jangan hanya untuk koleksi perpus dan maksimal dibaca yang tertarik
membuat skripsi yang sejenis”. Yah setidaknya apa yang sudah kita buat itu
benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan kita.
Dalam hati mungkin ini buah dari
pengorbanan yang telah dilakukan. Kog bisa? Bisa dibilang dulu membuat skripsi
dengan tema ini (bencana) sedikit terpaksa, apalagi harus mengambil minat yang
ga cocok (klinis-padahal jarang ambil makul kosentrasi ini), belum lagi saya
merasa ga pas kuliah di psikologi. Ini diibaratkan diminta pacaran dengan orang
yang tidak kita cintai :D
Saya masih ingat ketika saya
memutuskan untuk mengerjakan skripsi ini. Saya harus belajar dari nol lagi. Handbook
Klinis yang tebal dan banyak sempat memabukanku. Awalnya memang sempat
stress, namun saya sadar harus mengambil resiko ini. Saya belajar untuk mencintai,
bersabar atas segala serunya bersama hal tidak kita sukai dan berusaha
istiqomah untuk mencapai tujuan akhir.Dan memang benar semua akan indah pada
waktunya, saya berhasil menyelesaikan skripsi hanya 1 semester, dan lulus
sesuai tujuan. Alhamdulillah J
Nb: sebenarnya mau nulis juga
tentang cerita bagaimana persisten, flow (larut) dan kerja tuntas, tapi
mungkin akan kepanjangan dan butuh waktu (sok sibuk :D). Doakan saja bisa share
tentang Rahasia agar lulus sesuai tujuan (Rahasia yang sebenarnya Harus
diketahui sejak pertama kali masuk kuliah-> ketoke sangar, haha