Jumat, 27 Agustus 2010

Keajaiban Senyum Ramdhan (1)



Apakah Anda sudah merasakan indahnya Ramadhan tahun ini? Sebagian orang mungkin menggangap Ramadhan adalah bulan penuh berkah, bulan yang penuh keajaiban. Saya mungkin salah satu orang yang menggapa puasa ini ajaib. Pada awal puasa saya sempat sakit (flu), mungkin jika diluar Ramadhan saya akan memilih tidur seharian saja. Tapi karena kegiatan di Bulan Ramdhan ini cukup padat, maka saya pun memaksakan untuk tetap beraktifitas seperti biasa, dan ajaib pilek saya hilang, tanpa minum obat, tanpa istirahat yang cukup.

Hal itu benar-benar membuat saya yakin akan kekuatan iman. Keyakinan akan sesuatu yang lebih besar. Dan cerita “ajaib” tidak berhenti sampai disitu. Ijinkan saya menceritakan beberapa kisah yang terjadi dibalik Senyum Ramadhan di Panti Asuhan (SRdpA). Beberapa orang mungkin akan menganggap hal itu kebetulan, tapi saya yakin bahwa tidak ada kebetulan, semua sudah diatur olehNya. Dan inilah kisahnya:

Keajaiban Senyum Ramdhan di PA AL Islam

Acara ini merupakan kegiatan pertama dalam rangkaian acara SRdPA. Acara yang berlangsung tanggal 14 Agustus 2010 bisa dibilang tidak memerlukan persiapan khusus, bahkan dibilang sangat kurang. Sehari sebelumnya persiapan publikasi masih belum siap. Ada beberapa kolega tidak bisa datang briefing akhir tersebut. Awalnya memang sedikit mengganggu, namun dengan pengalaman sebelumnya saya berkeyakinan bahwa Semuanya akan berlangsung lancar. Tetap Optimis dan Just Do it.
Namun malamnya (sepulang dari briefing akhir) saya mendapat tawaran untuk mempormosikan Senyum Community (SC) dalam sebuah acara yang dilakukan oleh mitra SC. Tentu saja kesempatan tersebut tidak dilewatkan begitu saja. Walaupun waktunya mepet dengan persiapan acara, namun saya tetap berkeyakinan semua akan baik-baik saja ^^.

Dan yang menarik adalah paginya. Ketika saya keluar dari rumah saya, Hp saya ketinggalan. Dan ketika kembali ada 9 misscall dan 3 sms. Dua nomer yang tidak saya ketahui identitasnya. Dan 3 sms tersebut juga berasal dari 1 nomer yang tidak ada dalam phonebook saya. Ketika say abaca sms tersebut, ternyata saya diminta untuk memberikan testimony terhadap mitra SC. Mitra SC tersebut mendapat kesempatan untuk diliput dalam suatu acara Televisi Nasional, dan saya diminta untuk member komentar satu jam lagi. Satu jam lagi? Ya, saya pun dengan senang hati segera bergegas ke tempat mitra tersebut.

Kedua acara mendadak tersebut memang bisa saya lalui dengan lancar. Setelah wawancara dengan reporter TV, saya juga sempat mengenalkan dengan peserta pelatihan mitra kami yang lain. Dan saya juga bisa mempersiapkan acara SRdpA di Panti Islam sesuai direncankan. Namun ketika acara akan dimulai, masalah kembali melanda. Saya yang saat itu membawakan acara tiba-tiba “blank”. Saya tidak bisa focus pada apa yang saya lakukan. Ternyata saya lumayan capek.

Dan ketika saya sudah mulai “tidak tahu harus ngapain” dan para peserta juga mulai bosan, ada sosok yang hadir yagn diluar rencana. Ada Pejuang Senyum yang bisa membantu saya mengisi acara ini. Walaupun terkesan spontan Pejuang Senyum tersebut telah “menyelamatkan” acara hari ini Alhamdulillah acara ini memberikan kesan positif. Dan dari form evaluasi juga banyak pesan agar SC datang kembali ke Panti tersebut.

(info kegiatan : http://www.senyumkita.com/kabar-senyum/srdpa-di-panti-asuhan-al-islam/)


Keajaiban Senyum Merdeka di Panti Nurul Yasmin


Ada yang berbeda dalam pelaksanaan acara ini dibanding acara lain. Selain karena bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Acara ini merupakan satu-satunya acara SRdPA yang dipanitiani oleh anak panti sendiri. Anak panti yang jadi Panitia? Terus SC ngapain? Ya, Organisasi Anak Panti Nurul Yasmin (baca : http://www.senyumkita.com/kabar-senyum/pembentukan-organisasi-anak-panti-nurul-yasmin/) yang bertanggung jawab acara hari ini, dan SC membantu pelaksanaan teknis dengan memfasilitsi perkap dan konsumsi saja.

Hal tersebut tentu menjadi prestasi sendiri bagi SC. Selama ini SC menganggap anak panti hanyalah objek saja, namun sekarang kita menggapa mereka jadi Subjek, mereka jadi salah satu actor penting dalam progam kita. Dan ternyata mereka juga mampu. Saya juga lumayan kaget, ternyata mampu mengorganisir sangat baik. Bahkan dalam acara tersebut saya juga baru tahu potensi beberapa anak panti.

Salah potensi yang cukup membuat kami bangga adalah mereka sekarang mempunyai lagu yang mereka ciptakan sendiri. Bahkan salah lagu yang merka nyanyikan tentang ibu, membuat saya tidak tahan meneteskan air mata. Mereka tidak hanya membawakan dengan penuh emosional tapi juga dengan cinta dan senyuman

Keajaiban tidak berhenti disitu. Dalam acara ini juga SC kehadiran sebuah tamu unik. Pejuang Senyum satu ini berasal dari Serang. Dia mengetahui SC dari FB. Dan uniknya sekarang dia baru saja pindah ke Semarang untuk melanjutkan kuliah. Ajaibnya lagi dia bisa datang dalam acara ini karena mempunyai saudara di Jogja.

Dan membuat bertambah ajaib adalah ketika dia membawakan buku tentang FIsika. Ada apa dengan Fisika? Terakhir kita mengadakan acara di Panti ini, ada sebagian anak panti yang mengeluh pelajaran ini, dan ajaibnya tanpa saya minta (dan dia juga mengaku kebetulan “kebawa”) dia membawa buku Fisika tersebut untuk diberikan kepada anak Panti. Subhanallah.

(info keg: http://www.senyumkita.com/kabar-senyum/senyum-merdeka-ramadhan-di-panti-nurul-yasmin/)

(bersambung…)


Nb:
Terima kasih kepada pada semua pihak yang telah mendukung mewujudkan segala keajaiban ini :
Mas Wawan (Dapur Sambal), Pak Eko (Mie Sehati), Mbak Sari (Goeboex coffee), Mas Agung (Simply Fres Laundry), Mas Hendri (SuperSucces), Dekha M, Liga Filosa dan semua Pejuang Senyum Ramadhan yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu serta semua pihak yang membantu senyum community

5 comments:

Elsa mengatakan...

alhamdulillaaaah
semoga kegiatannya mendapatkan ridho Allah dan berkah yang luar biasa...

buat komunitas TDA,semoga dengan kegiatan ini semakin sukses bisnisnya
jadi bisa membantu orang yang lebih banyak lagi
amiiiiiiiiiiiiin

Ninda Rahadi mengatakan...

mampir senyumsenyum

banyak senyum banyak pahala :D

Husnul Khotimah mengatakan...

wow.. aku membaca betul artikel ini, dari flu tanpa obat bisa sembuh, sampai buku fisika, Allah maha tau akan segala kebiakan hambanya, Semoga selalu mendapat ridho dari allah ya mas :), amin..

Inuel mengatakan...

eh lupa senyumnya, sekalian ikud jalan jalan nyun nyun haha..

dwi wahyu arif nugroho mengatakan...

@all : sip dah :)