Kamis, 29 Juli 2010

Rahasia mengatasi kebiasaan menunda-nunda (bag 1)

13 comments


Apakah kamu sering menunda-nunda dalam hidup ini? Seringkah kamu menunda pekerjaan yang seharusnya dapat kamu lakukan sekarang, namun kamu melakukannya hingga batas waktu yang ditentukan?

Beberapa orang memang tidak mengalami masalah ketika melakukan penundaan ini. Bahkan sebagian dari mereka mendapat “manfatnya”. Beberapa teman saya mengaku lebih menyukai mengerjakan tugasnya mendekati deadline atau belajar ujian malam sebelumnya. Memang kalau kita lihat sepintas hal tersebut tidak masalah, namun kalau kita melihat secara holistic kita tidak mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Misalnya kita mendapat tugas untuk dikumpulkan pada hari Sabtu pagi. Tugas ini merupakan salah satu tugas yang paling penting dalam daftar tugas kamu, tapi kamu memutuskan untuk menundanya karena sekarang masih hari Selasa. Dan ketika hari jumat datang kamu serasa “dikejar anjing”, seharian itu kamu berkerja kersa untuk menyelesaikanya, bahkan sampai larut malam.

Mungkin kamu bisa menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Tapi ada juga yang mungkin tidak mampu menyelesaikan secara maksimal. Faktanya mungkin kamu dapat menyelesaikanya. Tapi kalau kamu sadar sebenarnya kamu mengalami kerugian dalam penundaan ini:
1. Waktu kau selama Selasa-Kamis tidak efektif. Idealnya kamu mampu menyelesaikan tugas itu secara proposional. Mungkin kamu bisa mendiskukan dengan orang lain atau mencari data atau bahan yang lebih banyak lagi untuk memberikan hasil yang maksimal.
2. Kecemasan yang tidak perlu terjadi. Saat kamu mulai menunda, kamu mulai menghindari tugas yang seharusnya bisa kamu lakukan. Dan ketika waktu yang dibutuhkan semakin sedikit maka akan ada ketakutan yang berlebihan yang sebenarnya akibat dari penundaan tersebut.

Ketika kamu sadar bahwa mampu mengatasi penundaan ini maka kamu akan merasa lebih produktif. Penundaan yang kamu lakukan tidak akan membawa kamu lebih dekat dengan apa yang kamu inginkan. Dan kunci untuk mengendalikan kebiasaan “merusak” ini adalah untuk mengenali kapan Anda mulai menunda-nunda, memahami mengapa hal itu terjadi, dan mengambil langkah aktif untuk mengatur waktu Anda dan hasil yang lebih baik.

Berikutnya kita akan membahasa Bagaimana agar kita mampu mengatasi kebiasaan menunda-nunda ini beserta langkah-langkan praktisnya. Selamat berjumpa dipostingan berikutnya ^^

Minggu, 25 Juli 2010

Gilakah kamu?

8 comments


(sebelum melanjutkan seri manajemen waktu tentang mengatasi penundaan, ada sedikit yg ingin kami bagikan)

“Batasan antara GILA dan CERDAS sangatlah tipis bagai sehelai kertas”
Ada sosok menarik di sekitar rumahku, sebut saja Mr T. Orang ahli mungkin menyebutnya Schizophernia, dan orang awam lebih suka menyebutnya GILA. Dia lebih sering berbicara sendiri bahkan memukul dirinya sendiri. Tapi benarkah dia GILA? Yang menarik dari MR T adalah hampir setiap salat jamaah dia ikut saat di Masjid. Dia lebih waras memenuhi panggilanNya daripada orang lain. Bagaimana dengan kamu?

Konon katanya salah satu calon orang Hebat didunia ini adalah awalnya ketika dia memulai dengan ide barunya banyak yang mengecapnya “orang Gila, aneh atau sebangsanya”. Ketika orang belum mengetahui dan memahami apa yang sebenarnya dilakukan orang tersebut, “orang gila” tersebut mampu melihat sesuatu yang orang lain tak terlihat. Ketika M Yunus menawarkan kredit bagi kaum miskin, banyak bank yang menganggap itu hal yang mustahil. Begitupula bila kamu melakukan sesuatu yang “beda”, pasti orang lain akan menganggap kamu EDAN!! Lalu siapa yang waras coba???

Terkadang memang banyak hal yang diluar angan dan bayangan kita. Jika kamu sedang bingung ingin melakukan apa? Berati kamu sedang mencari hal luar biasa yang belum kamu ketahui. Dan ketika kamu menemukannya.. AHA!! Alangkah indahnya HIdup ini . Saat kamu Mengerti, memahami dan menyakini segala impianmu, Lakukan saja! Terserah orang lain bilang apa. INGAT!! Tugas kita hanya berusaha, Dialah yang paling pantas memberikan apa yang kita dapatkan.

Selamat menikmati Gairah mewujudkan Impian Anda (dengan penuh keGIlaan tentunya :D)

Senin, 19 Juli 2010

Bagaimana Mengelola Gangguan

6 comments


Setelah membuat jadwal yang efektif, PR selanjutnya adalah bagaimana agar jadwal tersebut dapat terlaksana dengan baik. Namun dalam perjalanannya seringkali kita memenuhi segala masalah. Gannguan itu biasanya seperti adanya ajakan dari teman, email, telepon ataupun agenda-agenda lain yang dating seketika. Lalu bagaimana mengelolanya?

Saat kamu sudah menentukan prioritas dan menyusun jadwal agar kamu bisa mencapai tujuan, maka sebenarnya kamu juga harus tahu apa saja yang mungkin akan menghambat. Namun memang kadang ada saja hambatan yang datang tanpa kita perkiraan. Disinilah sebenarnya fungsi prioritas, sobat bloger bisa menggunakan kembali matriks yang pernah kita bahas disini. Dari situ kita akan bisa mengetahui apakah gangguan tersebut memang harus segera kita atasi atau bisa kita tunda.

Contohnya bila hari ini sebenarnya kamu punya rencan ke perpustakaan untuk menyelesaikan sebuat tugas. Tiba-tiba ada seorang teman yang mengajak kamu mengantar ke suatu tempat. Lalu bagaimana yang sebaiknya kamu lakukan? Pertama tentunya kamu akan melihat jadwal yang telah kamu buat, bisakah kedua-duanya bisa dilakukan? Bila ternyata waktu tidak memungkinkan kamu harus mampu prioritas, mana yang harus didahulukan. Jika ternyata tugas tersebut termasuk Penting dan mendesak (baca disini), mungkin kamu bisa bersikap asertif untuk menolak ajakan teman kamu tersebut. Begitu pula sebaliknya. (biar asertif dan bukan agresif, baca disini)

Selain bagiamna mengelola ganguan ini salah satu masalah yang mungkin bisa timbul aalah bagaimana agar kita bisa menghilangkan sikap menunda-menudna. Yah sering kali kita jadwal tidak sssuai rencana atau rencana tidak berjalan sesuai rencana karena kita sering menunda-nunda. Bagaiman kita mengatasinya? Nantikan diposting selanjutnya :)

Rabu, 14 Juli 2010

Membuat jadual yang efektif

9 comments


(Setelah sekian lama mandeg, akhirnya bisa menulis lagi ni :D, bagi yang sudah lama menunggu seri manajemen waktu ini, silahkan menikmati kembali :))

Sebelum menjelaskan tentang bagaimana membuat jadual yang efektif, ada baiknya para bloger membaca dulu postingan sebelumnya, yaitu tentang penentuan Tujuan, bagaimana membuatnya, merealisasikan dan bagaimana membuat prioritas. Kalau masih bingung juga kamu bisa kontak saya via YM : areef30 atau FB yang disamping blog ini, ok? :D

Lanjuut,,
Ok, saat ini kita belajar bagaimana membuat jadual yang efektif. Mungkin membuat jadual sudah bukan asing lagi bagi kamu, betul bukan? Sejak SD mungkin kamu sudah diajarkan bagaimana membuat jadual kegiatan. Tapi permasalahanya, apakah kamu sudah benar-benar melaksanakanya?

Saya masih ingat ketika masih sekolah dulu membuat jadual, bahkan dibilang cukup detil. Namun itu hanya tertampang dikamar saya :D. namun berbeda dengan sekarang, saya membuat jadual bukan untuk saya tempel didinging, tapi untuk memastikan bahwa semua kegiatan atau tugas saya bisa saya lakukan. Yah, inilah bedanya saya dulu dan sekarang. Saya membutuhkan jadual segala aktifitas berjalan dengan baik dan yang TERPENTING, tujuan kita tercapai.

Membuat jadual ini sangat erat kaitanya dengan pembahasan dahulu. Kita harus tahu tujuan kita apa dan bagiamana merealisasikannya. Dari situ kita akan melihat apa saja (aktifitas) yang harus kita lakukan (to do list). Dan dari segala aktifitas (to do list) ini kita harus mampu membuat prioritas mana yang harus didahulukan dan diatur sedemikian rupa sehingga tujuan kita tercapai semua. Dan dengan membuat jadual kita akan mencoba memperikan seberapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan itu dan kita bisa merencanakan bagaimana kita bisa mencapai tujuan?

Dengan membuat jadual ini setidaknya kamu akan :
• Memahami waktu yang realistis untuk menyelesaikan aktifitas kamu
• Merencanakan secara baik sesuai waktu yang ada
• Memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas kamu
• Bisa memperikan waktu sebaik mungkin sehinnga akan siap bila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan
• Bisa mengurangi stress yang disebabkan beberapa tugas/pekerjaan dalam satu waktu

Berikut ini beberapa tip agar kamu bisa membuat jadual yang efektif :
1.Mulailah dengan mengidentifikasi waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan tugas/pekerjaan/agenda kamu
2. Pilih dan tandai tugas atau pekerjaan yang paling signiftikan atau mempunyai dampak besar bagi kamu
3. Dan tentukan prioritas mana yang akan kamu dahulukan (baca disini)
4. Berikan toleransi atau tambahan waktu pada setiap kegiatan atau tugas kamu. Hal ini akan membantu kamu menyiapkan terhadap segala hal bisa terjadi. Contohnya : bila perkiraan waktu kamu untuk menyelesaikan surat butuh satu jam, beri tambahan 5-10 menit sesuai kebutuhan. Hal ini membuat kamu lebih rileks, ketika terjadi masalah.
5. Review terus secara berkala jadul kamu. Sesuaikan dengan tujuan pribadi kamu. Sudahkan apa yang kamu lakukan sesuai dengan apa yang kamu inginkan?
Selamat menikmati membuat jadual hidupmu :)

Kamis, 08 Juli 2010

Mencoba lagi

7 comments


Sebulan terkahir ini saya mendapat beberapa tantangan yang begitu berat. Mulai dari naskah dan data yang hilang (hingga malas nulis lagi :D), kegagalan dalam sebuah kompetisi, dan reformsi di Senyum Community. Ini belum beberapa tantangan target pribadi yang belum terpenuhi. Memang kalau dibuat daftar, saya termasuk banyak keinginan, banyak mimpi dan resikonya adalah harus siap banyak gagal juga. Tapi menurut mencoba lebih banyak lebih bermakna, daripada tidak sama sekali. Karena kegagalan hakiki adalah saat kita tidak berani mencoba, kegagalan hanyalah kesuksesan yang tertunda, betul tidak kawan? :)

Memang ada saat dimana kita bingung harus gimana. Saat saya kehilangan naskah dan data, seakan-akan saya memikul beban 100 ton, jadi malas nulis lagi deh :D. namun saya mencoba kembali kembali membaca tulisan saya, khususnya : hal yang membuat Kamu tetap positif disaat menghadapi masalah! Dan saya mencoba mempraktekan beberapa langkahnya
1.Tersenyumlah =)
Hmm… kalau yang ini memang special banget . Memang disaat down kemarin saya tidak berlama-lama untuk larut dalam “kehilangan”. Saya masih menemukan banyak kekuatan positif yang bisa mengubah hidup ini

2.Ingatkan diri Kamu
Beberapa waktu lalu saya coba intropeksi. Dari mana saya harus memulai lagi? Saya ingat salah satu prinsip Senyum Community : “Lihatlah dari yang palng mungkin, mulailah dari yang paling mudah, dan lakukan SEKARANG!”. Saya coba melihat apa yang saya rasakan, dan mencoba berpikir sejenak dan jadilah tulisan ini. Ingat kata Benjamin Spock: "trust yourself. you know more than you think you do"

3.Jaga kondisi tubuh
Beberapa hari lalu terasa sangat capek, dan seakan saya kehilangan arah. Saya kembali menentukan tujuan, coba membuat daftar lagi apa saja yang saya lakukan dan beri waktu bagi tubuh untuk menikmati hidup ini :)

4.Lakukanlah hal yang menyenangkan
Awal bulan ini saya ikut Java Summer Camp. Amat sangat menyenangkan. Saya bertemu banyak teman baru dari berbagai penjuru dunia. Dan tentunya acara yang cukup menghebohkan :)

5.Ambil hikmahnya
Dibalik segala hal yang terjadi tentu pasti ada hikmahnya. Satu hal yang terpenting adalah saya semakin yakin bahwa Allah itu selalu ada untuk umatnya. Saya saat ini menjadi lebih giat bersedekah dan mencoba salat Dhuha secara konsisten. Alhamdulillah entah kenapa Allah menunjukan jalannya memang terbaik.

Sebenarnya ada ada dua langkah lagi, namun saya rasa kelima hal tersebut sudah cukup bagi saya untuk tetap positif dan berani melakukan bahagia (lagi). Hayuk nulis lagi. Dan tunggu tulisan manajemen waktu yang akan segera disambung lagi :D. selamat menunggu :)