Jumat, 29 Januari 2010
Cara Ampuh memberikan umpan balik
Anda sering memberikan komentar terhadap perilaku orang lain? Atau bagi para blogger sering ngasih komen ke postingan teman ngeblog?
Kalau iya, berarti Anda sedang memberikan umpan balik (feed back).Umpan balik ?? apaan tuh?
Umpan balik atau feedback merupakan suatu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada seseorang dengan tujuan agar orang tersebut mengetahui dampak perilakunya terhadap anda atau orang lain.
Dalam memberikan umpan balik ini terdiri dari dua macam, yaitu umpan balik positif dan umpan balik negative. Umpan-balik positif lebih bisa diterima daripada yang negatif. Hal ini bisa dipahami karena sebagian besar manusia lebih menyukai hal positif yang ada dalam diri mereka ketimbang “bad news” tentang dirinya. Dan bila Anda ingin memberikan Umpan balik negatif, maka agar bisa diterima utarakan seobyektif mungkin disertai oleh informasi atau data lain yang mendukung.
Berikut ini beberapa tips dalam pemberian umpan balik
1.Fokuslah pada perilaku yang spesifik.
Hindari kalimat seperti ini : “Perilakumu sangat tidak baik” atau “Saya sangat terkesan dengan penampilan anda”. Lebih baik jika kita katakan : “Kemarin kamu terlambat sepuluh menit” atau “pakaian yang Anda pakai cukup cocok dalam acara ini”
2.Jaga agar tetap bersifat “impersonal”.
Upayakan, walau anda dalam situasi marah sekali pun, jangan mengkritik kepribadian seseorang. Misalnya: “Dasar pemalas, pembohong” atau kata-kata yang menunjukan sifat seseorang. Lebih baik kritik tindakannya Misalnya : “Dalam satu bulan ini kamu sudah lima kali tidak datang acara kita”
3.Berikan segera setelah perilaku ditampilkan
Umpan-balik akan sangat bermakna bagi pihak penerima, jika dilakukan segera setelah perilaku tertentu ditampilkan. Misalkan memberikan tepuk tangan atas tampilan pembicara, atau teguran atas kesalahan yang dilakukan baru saja.
4.Mudah dipahami
Pihak yang diberi umpan balik harus memahami isi dari umpan balik yang diberikan kepadanya.Gunakan bahasa yang sesuai dengan kondisi orang tersebut.
Nb: kasih aku feedback yah^^. Sm2 baljar ni
7 cara membangun hubungan kerjasama dengan pihak lain (networking)
Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup sendiri. Kita membutuhkan orang lain. Orang lain akan menutupi kelemahan atau menambah kekuatan kita. Namun untuk membangun hubungan kerjasama dengan pihak lain bukanlah perkara mudah. Tidak jarang kita gagal membangun hubungan karena kita tidak siap
Ini mungkin beberapa cara membangun hubungan kerjasama dengan pihak lain :
1.Tentukan tujuan
Tentukan dengan jelas mengapa Anda harus bekerjasama. Apa yang Anda dapatkan? Apa yang bisa Anda berikan? Saat Anda bisa menjawab pertanyaan ini Anda bisa mencari pihak yang tepat untuk diajak kerjasama. Hal ini akan membuat Anda lebih efeketif dan focus pada tujuan Anda.
2.Siapakan profil
Siapkan beberapa materi tentang Anda. gali latar belakang Anda buat menjadi sebuah cerita tentanga Anda (atau organisasi Anda). temukan hal-hal menarik. Orang biasanya menyukai cerita. Hal ini cukup menarik ketika Anda mulai menceritakan “Anda itu siapa”.
3.Buat kesan positif
“Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda” begitu kiranya sebuah tagline sebuah brand terkenal. Kesan pertama memang sangat penting. Banyak orang tidak punya banyak waktu. Berikan kesan positif yang apa adanya. Jangan berlebih-lebihan. Hal ini bisa merusak hubungan dikemudian hari.
4.Fokus pada kualitas bukan kuantitas
Anda bileh membuat sebanyak mungkin jaringan kerjasama. Namun anda harus bisa memlih prioritas mana yang bisa anda bangun kualitas hubungannya. Cari yang benar-benar Anda butuhkan dan memberikan manfaat lebih banyak. Sesuaikan juga dengan kondisi Anda.
5.Hargai pendapat dan kebiasaan mereka
Setiap orang (atau organisasi) mempunyai kebiasaan dan budaya sendiri. Hargai pendapat atau kebiasaan mereka. Jangan pernah membandingkan dengan orang atau organisasi lain yang Anda anggap lebih baik. Sadarilah setiap orang atau organisasi mempunyai keunikan sendiri.
6.Tunjukan antusiasme
Tunjukan bahwa anda sangat senang bisa mengenal orang atau organisasi tersebut. Lakukan dengan tulus. Cobalah untuk memahami dan mengenal mereka secara mendalam lebih dahulu. Orang akan lebih senang bila orang lain mengenal dan mau memahami mereka.
7.Tawarkan bantuan
Jangan ragu untuk menawarkan bantuan. Jika Anda memang merasa sanggup untuk membantu, mengapa Anda menunggu mereka meminta? Bersikaplah proaktif. Bantuan yang Anda berikan pasti kembali pada Anda suatu saat nanti.
Jumat, 22 Januari 2010
Pertanyaan yang membuat HEBAT orang lain
Mengajukan pertanyaan memang mudah. Namun bagaimana pertanyaan itu bisa mengubah orang lain, bukanlah hal yang gampang. Bukannya membuat hati orang yang ditanya senang, malah sebuah pertanyaan bisa menjadi bumerang bagi kita. Tapi jika kita mampu mengajukan pertanyaan yang tepat hal ini bisa memberi pengaruh positif.
Bagaimana bisa member pengaruh positif? Memang gampang-gampang susah. Seperti kita ketahui, pertanyaan merpakan senjata yang digunakan psikolog, mentor, trainer ataupun orang yang berkecimpung dalam transformasi manusia. Para orang-orang tersebut menggunakan pertanyaan untuk mengubah focus orang. Hal ini juga tentunya mengubah perasaan orang tersebut. Ketika ada seseorang yang sedang mengalami masalah dan ada yang menanyakan “apakah yang Anda pelajari dari situasi ini?”. Maka orang tersebut akan mengubah fokusnya dari memikirkan permasalahan yang ada menuju focus pada solusi atau pelajaran yang bisa didapatkan.
Ini mungkin beberapa tips dalam mengajukan pertanyaan
1.Bertanya sebelum memanggil nama orang tersebut
Ajukanlah sebuah pertanyaan, lalu beri waktu orang lain untuk berpikir. Dan sebut namanya untuk menguatkan dengan sapa Anda bicara. Contohnya, “apa yang kamu risaukan tentang hal ini?... Ega?”.
2.Mengunakan pertanyaan terbuka
Cobalah untuk menggunakan pertanyaan terbuka yang bisa membuka sisi kreatif sesorang. Jangan gunakan pertanyaan tertutup seperti “apakah ini cocok untuk kamu?” (yang hanya membutuhkan jawaba ya-tidak, setuju-tidak setuju, dll). Tapi gunakan pertanyaan terbuka, seperti “bisa tidak kamu gambarakan cowok yang kamu inginkan itu seperti apa?”
3.Memahami perbedaan budaya dan linguistic orang lain
Coba cermati budaya dan penggunakan bahasa yang digunakan orang lain. Jangan mencoba mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sensitive bagi orang tersebut. Mungkin bagi kita tidak masalah namun, bagi orang dengan budaya lain bisa berbeda. serta pilihlan kata atau bahasa yang bisa diterima mereka.
4.Gunakan “jurus mendengarkan”
Saat Anda berkomunikasi dengna orang lain, mau tidak mau anda juga menggunkan teknik ini. Cobalah menjadi pengengar yang efekti maka Anda bisa mengajukan pertanyaan yang berkualitas
Selasa, 19 Januari 2010
Rahasia sebuah pertanyaan
“Semua kemajuan manusia didahului dengan pertanyaan-pertanyaan baru” A Robbins
Setiap Anda bertanya pasti mendapatkan jawaban. Pertanyaan yang kita ajukan pada diri sendiri maupun orang lain merupakan proses evaluasi dan penciptaan makna. Pertanyaan akan mengarahkan fokus kita serta bagaimana kita berpikir dan bagaimana perasaan kita.
Pemilihan pertanyaan yang baik akan mendapatkan jawaban yang baik. Dan pertanyaan yang berkualitas akan menciptakan kehidupan yang berkualitas. Ketika Anda mengalami musibah, sebagian orang akan menyakan, “mengapa harus aku? Mengapa Allah tega melakukannya kepadaku? Mengapa kehidupan ini tidak adil?”. Namun disisi lain, ada orang yang menyakan dengan pertanyaan lain, “bagaimana aku bisa memanfaatkan keadaan ini? Hikmah apa yang bisa saya dapatkan?”.
Dan tentu saja akan ada perbedaan besar ketika kita mengajukan pertanyaan. Orang yang mengajukan pertanyaan yang tepat (“Bagaimana aku bisa memanfaatkan keadaan ini? Hikmah apa yang bisa saya dapatkan?”.) akan mendapatkan hasil positif. Hal ini akan mendorong untuk mengubah kesulitan-kesulitan yang ada seta menjadikan dunia kita menjadi lebih baik. Berbeda ketika kita mengajukan pertanyaan pertama (“mengapa harus aku?”) yang hanya akan membuat Anda tengelam dalam kondisi tersebut.
“Barang siapa tidak mampu bertanya, tidak mampu hidup.” Pepatah lama
Memberikan pertanyaan yang tepat kepada diri sendiri merupakan kunci dari pemecahan masalah. Jika Anda bisa mengembangkan pertanyaan yang konsisten Anda akan mampu memberdayakan diri Anda. ini beberapa pertanyaan yang bisa mengubah diri Anda menjadi lebih baik lagi
1.Pertanyaan-pertanyaan ketika menghadapi masalah
Apa yang luar biasa dalam masalah ini?
Apa yang belum sempurna?
Apa yang sanggup kulalukan untuk menjadikannya seperti yang saya inginkan?
Apakah yang tidak saya lakukan untuk menjadikan seperti yang kuinginkan?
Bagaimanakan aku bisa menikmati prosesnya sementara aku melakukan apa yang diperlukan untuk menjadikan seperti yang saya inginkan?
2.Pertanyaan yang membuat Anda Luar biasa
Apaka yang menjadikan aku bahagia dalam kehidupanku sekarang ini?
Apakah yang menjadikan akau bersemangat dalam kehidupanku sekarang ini?
Apakah yang menjadikan aku bangga dalam kehidupanku sekarang ini?
Apakah yang menjadikan aku bersyukur dalam kehidupanku sekarang ini?
Apakah yang paling kunikmati dalam kehidupanku sekarang ini?
Terhadap apakah aku berkomitmen dalam kehidupanku sekarang ini?
Apakah yang telah aku kontribusikan hari ini?
Bagaimana saya bisa memanfaatkan hari ini untuk menambah kualitas hidup ini?
Apa yang saya pelajari hari ini?
Jika ini adalah hari terakhir saya di dunia ini, apa yang harus saya lakukan?
Senyum adalah obat segala penyakit
“Asalakan ada niat untuk mengamalkan kebaikan, sakit kaki tak begitu terasa.”
Begitulah pelajaran berharga yang didapat seorang Trainer Senyum, Wita, yang dalam kegiatan pelatihan di PAYPI. Wita yang sedang mengalami sakit kaki karena keseleo tetap bisa tersenyum dan membuat anak-anak panti juga tersenyum. Sakit terkikis karena ada senyum yang tulus dihatinya.
Kejadian juga hampir sama menimpa saya seminggu lalu. Jempol kaki yang bengkak hampir “melumpuhkan” segala aktifitas saya. Segala acara dan agenda terpaksa batal karena sakit yang didera. Namun saya sadar sakit ini bukan halangan untuk melakukan hal yang berharga. Sakit adalah “anugerah” yang harus tetap kita syukuri. Dan saat kita ikhlas dan pasrah kepadanya, maka semuanya terasa begitu indah. Anda tidak perlu ke dokter atau dukun. Yang diperlukan adalah senyum tulus bahwa ada selalu ada Kuasa yang lebih besar dibalik semua ini.
Award
Beberapa waktu lalu saya mendapat award dari mbak nana
Sbenarnya msih bingun juga award tu trs gmn,, he9 (maklum pendatang baru di dunia bloger,he9). Di award tersebut saya harus membagikan lagi kepada 10 orang. Kenapa 10? Ya begitulah kata empu, saya sendiri bingun kalau harus membagi sepuluh, pengena takasih semua,, he9
Jojo
Arin
Clara
anyin
dee
senja
zahra
elsa
nana
(kog semua cewek yah? Brati aku normal..haha9)
Award ini adalah wujud apresiasi bagi2 tmn yg telah rutin berkunjung di blog baru ini (baru diurus :D), dan jangan lupa untuk membagikannya lagi ke 10 teman lainnya yaa.
(*permintaan dari empunya award, katanya gitu..)
Lanjutkan kebaikan ini...hehe
Rabu, 13 Januari 2010
Mengungkap keajaiban mendengarkan (bag 2)
Mendengarkan secara efektif ini bisa terjadi ketika kita mampu menangkap isi pesan atau memahami maksud dari pembicara. Setidaknya ada 2 cara agar Anda bisa mendengarkan secara efektif
1. Mendengarkan secar aktif
Mendengarkan secara aktif ini merupakan cara mendengarkan untuk memperoleh informasi lebih, meningkatkan pemahaman tentang pandangan seseorang, atau agar bisa bekerjasama secara efektif dengan orang lain. Pendekatan ini tidak hanya mempelajari dan mengingat apa yang dikatakan tapi juga mengkomunikasi minat terhadap bahan pembicaraan.
Mendengarkan aktif bisa dilakukan dengan:
Melihat dan mendengarkan secara antusias
Menggunakan kontak mata secara aktif. Posisi tubuh yang baik dan ekspresi wajah yang menunjukan penuh perhatian. Hindari bahasa tubuh yang mengganggu seperti bermain pensil atau menggambar. Dan tunjukan beberapa pendapat seperti “oke”, “terus..” sehingga mendorong orang untuk melanjutkan pembicaraan
Adopsi pandangan orang tersebut
Coba pahami sudut pandang pembicara. Tahan untuk mengungkap reaksi atau pendapat hingga dia selesai mejelaskan. Berempatilah dengan sudut pandang orang tersebut. Pahami perasaanya bukan hanya perkataannya. Dan coba respon dengan menggunkan sudut pandang orang tersebut, bukan sudut pandang pribadi.
Klarifikasi pemikiran dan perasaan orang tersebut
Coba klarifikasi apa yang telah dibicarakan. Saat pembicara berhenti, coba Tanya dengan pertanyaan terbuka seperti “Bagaimana perasaan Anda tentang X?”, “bisakah anda ceritakan tentang X?”, “Apa pendapat anda tentang X?”. Gunakan cara refleksi untuk memahami perasaan pembicara seperti “Jadi, apakah Anda puas dengan perkembangan X?”
2. Merefleksikan
Tipe reflecksi ini biasa digunakan dalam teknik konseling, hal ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman tentang pikiran dan khususnya perasaan orang. Biasanya teknik ini digunakan untuk membantu sesorang untuk mengeksplorasi pemahaman sesorang tentang sesuatu.
Mencerminkan perasaan dan pemikiran pembicara.
Menyatakanlah kembali apa pembicara katakan untuk mengetahui pemahaman kita, contohnya: " Jadi, kamu tidak bisa menyelesaikan tugas tepat waktu?" "Menurut kamu waktu yang diberikan tidak cukup?"). hal ini digunakan juga untuk memahami perasaan pembicara "Kamu tampak merasanya tidak tertarik dengan masalah ini sebab tidak bisa menyelesaikan tugas tepat waktu?"). Cobalah untuk menginterprestasi perasaan orang tersbut, seperti :” Anda tampak marah dengan kondisi saat ini”
Hal ini bisa Anda lakukan dengan melakukan penekanan atau pengaturan intonasi terhadap perasaan yang mungkin dialami oleh pembicara.
Merespon daripada memimpin pembicaraan
Saat lawan bicara mengutarakan pemikiran dan perasaan. Jangan sampai anda mengarahkan kepada sesuatu yang minati. Ambilah sikap netral. Anda cukup memberikan respon dari apa yang diungkapkan lawan bicara Anda. “jadi Anda merasa terpaksa melakukan tugas ini?”. Cobalah untuk tetap menggunakan paradigma pasangan Anda. Coba gali lagi dengan pertanyaan seperti : “Mengapa?”
Merespon kepada perasaan daripada isi yang disampaikan
Coba tangkap perasaan yang dialami oleh lawan bicara Anda. Hal ini mempunyai banyak makna lebih daripada apa isi yang disampaikan. Anda akan membantu lawan bicara Anda mengekspolarasi diri lebih banyak lagi ketika hal ini menyangkut perasaanya (contoh : “Jadi kamu kecewa ketika X tidak datang?) daripada isi (“Mengapa X tidak membantu Anda?”. memahami perasaan seorang ini bisa Anda pahami dengan dengan menyakan secara spesifik suatu persoalan (“Anda adalah bawahan Y, dan Anda mendapat tugas yang tidak sesuai dengan bidang Anda?” daripada suatu hal yang bersifat umum (“jadi manajemen disini kurang professional?”.
Minggu, 10 Januari 2010
Mengungkap keajaiban mendengarkan (bag 1)
Diajak ngomong ini tapi jawabnya malah itu? capek deh..
Salah satu hal yang membuat hal tersebut terjadi adalah karena kurangnya kemampuan komunikasi kita. Dah lebih spesifik lagi adalah kurangnya kemampuan mendengarkan. Mendegarkan? Yah, emang kita bisa mendengar apa yang disampaikan tapi terkadang kita tidak “mendengar” apa maksud atau makna yang orang lain sampaikan
Untuk memahami kemampuan mendengarkan ini, setidaknya kita harus mengerti tentang 3 perbedaan level komunikasi yaitu : fakta, pendapat atau keyakinan, dan perasaan atau emosi. Dengan memahami level komunikasi tersebut kita bisa tahu apa sebenarnya yang disampaikan oleh lawan bicara kita. Kamu harus bagian mana yang paling penting ingin disampaikan. Sehingga tidak ada mispersepsi dalam komunikasi tersebut.
Dalam prakteknya, ada salah satu poin penting yang agar Anda bisa mendengarkan secara efektif, yaitu menyingkirkan segala hal yang menghambat pesan tersebut. Beberapa cara yang bisa mengurangi hambatan tersebut adalah :
1. Berhenti bicara.
Ada akan kesulitan jika Anda mendengarkan juga bicara dalam waktu yang sama.
2. Dalam kondisi nyaman.
melakukan komunikasi dengan suasan nyaman dan relaks membuat semua orang bisa berkomunikasi secara efektif. Beri waktu khusus bagi kita untuk berkomunikasi. Sehingga tidak terjadi interupsi.
3. Buang segala gangguan yang mungkin timbul.
Pendengar yang baik sehiarusnya mematikan TV atau radio, atau berhenti membaca buku. Anda harus memberikan perhatian penuh.
4. Berempati.
Terkadang hal yang disampaikan tidak sesuai dengan pandangan kita. Namun hargai pendapatnya. Cobalah melihat dari sudut pandan orang tersebut.
5. Bersabar.
Ada beberapa orang yang kurang pandai menjelaskan sesuatu. Mereka membutuhkan waktu untuk menyapaikan inti permasalahan.
6. Jangan tergesa-gesa memberikan pendapat atau persetujuan.
Jangan langsung memberikan suatu pendapat atau persetujuan dengan cepat. Coba pahami permasalah dengan komprehensif. Dan bila anda terlalu cepat menyimpulkan sesuatu belum tentu hal tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan bersama.
(bersambung…..)
Rabu, 06 Januari 2010
6 Langkah Agar Orang Lain Menyukai kamu
Disukai banyak orang membuat diri kamu merasa nyaman. ketika ada orang yang menyukai keberadaan kamu, kamu akan merasa diterima oleh orang tersebut. Hal ini tentunya akan memperkuat hubungan kamu dengan orang lain. Dan ini tentunya berdampak pada tujuan dari hubungan kalian. Jika hubungan yang dibangun adalah persahabatan, maka bukan tidak mungkin akan menjadi sahabat karib. Bila hubungan yang dibangun adalah hubungan bisnis, maka akan terjadi kesepakatan-kesepakan bisnis tentunya.
Tentunya ada banyak hal yang bisa kita lakukan agar orang lain menyukai kita. Ini mungkin beberapa tips agar orang lain menyukai kamu:
1.Niat tulus
Semuanya berasal dari niat kamu. Niatkan bahwa kamu membangun hubungan ini secara tulus. Jangan terlalu berharap banyak dari hubungan ini. Niatkan bahwa kamu ingin membangun hubungan baik dengan semua orang. Jangan terpengaruh dengan kepentingan atau label yang ada. jadilah diri kamu sendiri. Bersikaplah apa adanya
2.Tersenyum
Senyum memberikan dampak luar biasa. Tunjukan senyum tulus kamu. Tunjukan bahwa kamu sangat berbahagia bisa berhubungan dengan orang tersebut.
3.Mudah untuk terkesan, tertarik dan terhibur
Setiap orang akan merasa dihargai bila apa yang mereka lakukan atau katakana mempunyai dampak positif. Tunjukan bahwa kamu sangat terkesan, tertarik atau terhibur dari apa yang orang lain lakukan. beri kesempatan orang tersebut untuk mengeksplor lebih banyak lagi
4.Menjadi ramah, terbuka dan bersahaja
Tunjukan sifat bersahabat kamu. Jangan tutup-tutupi bila memang itu bukan rahasia pribadi. Dan yang paling penting jangan bersikaplah sombong. Sesuaikan sikap kamu dengan orang lain
5.Sesuaikan bahasanya
Gunakan bahasa yang sama. Jika kamu bertemu orang yang berpendidikan tinggi tentu akan menggunakan bahasa yang ebrebda ketika bertemu dengan orang yang berpendidikan rendah. Hal ini akan membuat hubungan kamu menjadi “nyambung”. Bahasa disini juga termasuk bahasa tubuh. Coba sesuaikan bahasa tubuh yang orang lain gunakan.
6.Humor yang tepat
Gunakan humor untuk menghangatkan suasana. Namun gunakan secara tepat. Jangan berlebihan. Humor yang tepat akan bisa membangun emosi positif.
Ada ide lain?
5 cara mengubah suasana hati (mood) kamu
Sama halnya roda kehidupan, suasana hati seseorang juga mengalami naik-turun. Ada kalanya orang merasa “ga mood”, malas melakukan apapun. Namun ketika suasana hati “berbinar” seolah semua hal terasa indah. Suasana hati ini memang tergantung bagaimana kita menyikapi kondisi diri dan lingkungan. Hal ini juga
1.Olah raga/ gerak badan
Lakukan latihan ringan, seperti peregangan ataupun push up. Lakukan untuk membuat diri Anda relaks. Latihan yang Anda lakukan akan membantu sirkulasi darah dan mengeluarkan hormone kebahagiaan (endorphin).
2.Mendengarkan musik yang mengunggah
Mendengarkan music yang tepat bisa mengubah suasana hati Anda. pilihlah lagu-lagu yang membuat Anda bersemangat. Carilah ritme yang tepat sehingga bisa mengubah suasana hati anda lebih baik.
3.Beristirahatlah
Saat anda merasa down. Cobalah untuk berhenti dan beristirahat sejenak. Cobalah minum the atau kopi. Hal ini akan membantu Anda untuk melihat sesuatu lebih “segar” lagi dan Anda siap untuk “kembali ke lapangan”.
4.Ajak ngobrol orang lain
Berbicaralah dengan orang lain. Ceritakan semua hal yang ingin Anda sampaikan.Coba minta pendapat dan masukan dari orang lain. Anda akan melihat berbagai macam perspektif atau pandangan yang berbeda. Dan sekarang terdapat berbagai macam media untuk membantu Anda. Anda bisa menggunakan FB, YM, Twitter atau media internet lain. Hal ini memudahkan anda berkomunikasi dengan yang lain. Dan Anda akan melihat berbagai macam solusi disana.
5.Lakukanlah hal yang berbeda
Beberapa hal yang membuat suasana hati Anda “tidak enak” adalah kebosanan. Anda merasa jenuh dengan hal yang biasa Anda lakukan. cobalah untuk melakukan hal yang berbeda. coba cari alternatif lain. Bereksperimenlah dengan hal yang baru. Jangan takut gagal. Biarkan diri Anda menikmati suasan baru dengan mood baru :)
ada ide lain??
rahasia agar kamu bisa memotivasi diri
Saat saya mengisi acara pelatihan beberapa waktu lalu, ada sebuah pertanyaan, kurang lebih sebagai berikut : “mas, saya itu untuk mencapai sesuatu seringkali motivasi saya itu naik –turun, itu gimana>”
Motivasi seseorang memang seperti begitu adanya. Terkadang kita begitu bersemangat, namun tidak jarang kita juga “loyo” untuk melakukan sesuatu. Kita tidak bisa mengandalkan orang lain, kitalah yang harusnya bisa memotivasi diri sendiri. Orang biasanya kehilangan motivasi karena tiga hal : kehilangan kepercayaan diri, kehilangan fokus dan kehilangan arah. Untuk itu, Anda harus percaya diri bahwa Anda akan SUKSES dan BERHASIL, Fokus lagi terhadap apa yang sebenarnya Anda inginkan dan bangun kembali kemana arah Anda menuju. Namun tentunya untuk melakukanya butuh usaha untuk berubah dan kembali BERSEMANGAT!
Pertanyaanya adalah bagaimana Anda bisa BERSEMANGAT kembali? Bagaimana membangun motivasi diri? Berikut ini tips yang bisa Anda terapkan :
1.Temukan Alasan
Cari Alasan mengapa Anda harus melakukanya. Cari sumber motivasi. Temukan manfaat terbesar kenapa Anda harus mendapatkannya. Hal ini akan memebuat ANda terinspirasri utnuk melakukanya terus walaupun banyak rintangan menghadang.
2.Miliki mimpi. MIMPI yang BESAR
Bayangkan beberapa tahun lagi Anda akan menjadi apa. Bayangkan Dunia di masa yang akan datang. Hal ini akan mengarahkan Anda.
3.Terus belajar
“Stay hungry, stay foolish” kata Steve Jobs. Anda tidak hanya membutuhkan keingianan saja, tapi juga membutuhkan rasa “lapar” untuk mendapatkan sesuatu.
4.Mengalahkan diri sendiri
Anda adalah Anda, yang mempunya kelebihan dan kelemahan sendiri. Musuh terbesar adalah Anda sendiri. Sudahkah Anda mendapatkan apa terbaik bagi Anda?
5.Ambil satu langkah lagi
Ketika Anda menghadapi situasi sulit, ambilah satu langkah ke depan. Fokus pada langkah berikutnya. Dan jadilah PEMENANG.
6.Tataplah masa depan
Masa lalu bisa menjadi beban berat untuk melangkah ke depan. Namun Anda tidak akan melakukan apapun untuk mengubah masa lalu, yang Anda miliki adalah sekarang. Dan Anda masih mempunyai kesempatan di masa yang akan datang.CHAYO!!
Untuk artikel lengkap bisa Anda baca di : http://www.senyumkita.com/senyum-inspirasi/rahasia-memotivasi-diri-sendiri/
Minggu, 03 Januari 2010
6 Cara Memberikan SEMANGAT
Semangat seseorang memang naik-turun. Kadang orang bisa bersemangat tapi adakalanya juga dia "loyo" menjalani hidup ini. Dan disaat semangat sesorang ini turun kita membutuhkan dukungan dan dorongan dari orang lain. Dukungan yang akan membuat kita akan terus melangkah mencapai tujuan akhir kita.
Namun untuk mendapat dukungan dari orang lain, kita tentunya harus mulai memberikan dukungan dulu sebelum meminta dari orang lain. Kamu juga harus mampu memberikan semangat bagi orang lain. Dan berbagi semangat ini merupakan langkah adil bagi kita semua. Saat kita memberikan semangat bagi orang lain, kamu secara tidak langsung akan memberikan semangat bagi diri sendiri. Ini mungkin beberapa cara untuk memberi semangat bagi orang lain:
- .1. Tunjukan secara tulus
Beri semangat orang lain secara tulus dan apa adanya. Jangan pernah mengharapkan sesuatu dari orang tersebut. Saya percaya jika kita tulus berbagi semangat maka apa yang kita sampaikan akan lebih mengena dan memberi dampak bagi orang lain. Tunjukan ketulusan tersebut dengan menanyakan apa yang dia inginkan. Beri pandangan dengan jujur tentang harapan dan tantangan yang dihadapi. Dorong orang tersebut agar berani melakukannya.
- 2. Akui apa yang terpenting bagi dia.
Akui apa saja yang menjadi prioritas orang tersebut. Beri penguatan dan penegasan terhadap siapa dan apa saja yang telah dilakukan. Hargai capaian yang sudah dia peroleh. Pengakuan dan penghargaan akan menjadi energy tambahan untuk melakukan sebuah aksi. Dan beri kesempatan bagi dia untuk menunjukan lebih banyak lagi capaian lain.
- 3. Ucapkan selamat
Tidak ada pencapaian yang mudah. Banyak orang yang telah melakukan sesuatu namun belum juga berhasil. Hargai waktu dan tenaga yang telah dia gunakan. Tunjukan bahwa dia berada dalam proses mencapai keberhasilan. Beri "selamat" bahwa dia telah berjuang. Mungkin ini hal sederhana, namun ketika kita menyampakan kata "selamat" atau "congratulations", hal ini akan memberikan energy bagi orang tersebut untuk berjuang kembali dan pantang menyerah.
- 4. Balas kebaikan yang sudah dilakukan
Jika seseorang melakukan kebaikan untuk kamu. Jangan segan-segan untuk membalas hal yang sama. Balaslah kebaikan yang telah diberikan. Jika anda bisa balaslah lebih dari yang dia berikan. Berilah lebih dari yang dia harapkan. Hal ini akan memotivasi dia untuk memberikan lebih juga. Hal ini tentunya memberikan dampak positif yang terus tumbuh
- 5. Minta nasihat dari orang tersebu
Jika Anda diminta suatu nasihat oleh orang lain. Maka kamu akan menggap bahwa kamu telah mempunyai capaian yang diakui oleh orang lain. Hal ini juga berlaku ketika kamu meminta nasihat atau saran dari orang lain. Hal ini merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan atas apa yang sudah dia lakukan.
- 6. Ulurkan tangan Anda
Bersikaplah proaktif. Ulurkan tangan kamu untuk berbagi dengan orang lain. Banyak orang yang membutuhkan motivasi dari orang lain. So SEMANGAT!! J
Sabtu, 02 Januari 2010
Inspirasi 2009
“Ketika semangat, kesungguhan dan kebersamaan,, Kita lakukan dalam meraih mimpi dan harapan,, Kita akan melihat “Senyum mekar dan merasakan keindahannya..”
“setiap hal dan waktu adalah pembelajaran”
(Lulu)
“Kegagalan itu ketidakmauan untuk mencoba”
(Yuyun)
“Positive thinking akan membuat Qta selalu tersenyum”
(Ririn)
“Cuma semangat yang bisa ngalahin ego!!, segala elemen dibumi dan alam semesta ini akan bersinergi sesuai apa yang qta pikirkan!”
“lebih baik hidup singkat tapi bermanfaat daripada berumur panjang tapi sia-sia dunia akhirat”
(ninis)
“Kalo punya mimpi jangan Cuma tidur tapi bangun dan wujudkan mimpi itu”
(Shally J)
“Teruslah bermimpi karena mimpi bisa membawa kita ke gerbang kesuksesan dan selalu ingat bahwa tidak ada kata ‘tidak bisa’ jika kita mau berusaha”
(Adit)
“U have to sure that U can get what u want”
(Putri)
“Remember the death You will do your best after did that”
(Satriyo)
Terus berjuang sampai kata gagal itu habis..”
(Fadly)
“Aku bisa belajar apapun, kapanpun, dan dimanapun”
(Vella)
“Jadikan dalam setiap hal hidupmu sangat berarti, hargailah waktu yang telah diberikan untukmu”
(Umi)
“a wonderful life is about Loving & Giving”
(QQ)
“Live you life cuz we just life once with learning from others and sharing to others!!”
(ikong_mantabh)
“Dream, Learn and Take Action!!”
(Ayu)
“Think BIG thing & start with small step”
(Widi Fajar)
“Jangan lengah dalam menghadapi semua. kelengahan awal kekalahan. Kekalahan awal penderitaan”
(az3d_46@y.c)
“Pelajarilah p’tanda-p’tanda. Karena itulah jalan Kita gapai mimpi”
(Ririen ‘07)
“Dream as if you’ll Live forever”
(Biasdini ’07)
“ya Allah Engkau selalu bukakan jalan untukQ saat Q mau & menginginkannya”
(Lina_Layyina)
“Mulailah untuk mencoba hal-hal yang baru”
(Lia UII ’06)
“Bangkit dan keluar dari zona nyaman..!! Gelem obah mesti mangan”
(Adhika UII)
“di dunia ini hanya ad 3 hal yang g mgkin 1) menguras laut, 2) melukis langit, 3 dan mencairkan es kutub,,, semua mimpi pasti twujud so mimpilah setinggi-tingginya, mimpikanlah hal-hal mustahil, Break d’rule.. lebih baik mencoba tapi gagal daripada gagal mencoba”
(V-klose luph Chelsea)
“Senyum utk harapan hidup yang lebih baik”
(Ike Yulandri)