ini sebuah pesan dari mas arief petak umpet yang memberiku inspirasi,,,
Saturday, June 28, 2008
Dear Mas Arief,
Binis itu dibangun dari 2 alternatif: built by passion atau built by opportunity.
Yang pertama, kita harus menemukan dulu passion kita apa, apa yang membuat kita sangat bersemangat sehingga tidak merasa capek. Sehingga kalo kita melakukan sesuatu itu adalah karena kecintaan kita yang sangat, tidak dirasakan sebagai beban. Misalnya jemput pacar jam 2 malam di stasiun kereta, baru jadian 2 hari. Itulah passion. Nah, kayaknya ada bakat di fotografi: coba cek lagi. Apakah setelah Anda meninggal akan bangga dikenal sebagai fotografer, atau sesuatu yang lain?
Yang kedua, yang sekarang musim adalah bangun bisnis karena ada kesempatan. Lagi musim durian, rame-rame jual durian. Demam Ayat-ayat Cinta jual VCDnya. Lagi laris properti, ikut main properti. Tapi bisnis beginian hanya cocok buat sampingan, bukan main business (utama). tujuannya hanya profit oriented. Kalo sebuah perusahaan dibangun hanya untuk profit oriented: umurnya takkan lama, tidak built to last. Ada krismon, bubar!
Teman bukan tidak ada. Tapi mungkin kitanya yang gak mau nyari teman. Bener? Malas? Good! Sikap pemalas itu baik buat pengusaha, biar orang lain cari duit buat kita. Caranya? Bikin perusahaan dulu, meskipun dari sendirian. Gpp apa2 diurusin sendiri dulu, jk udah prospek boleh ajak teman Terus begitu. Lalu bangun sistem, tingkatkan profit. Baru setelah segala sesuatunya berjalan lancar dan mesin uangnya jadi: Anda boleh malas-malasan lagi karena uang mengalir sendiri.
Mau gak begitu? sekarang cuci muka, coba inget2 impian masa kecil Anda. Yang bikin Anda merasa jadi orang paling hebat sedunia. Jika sudah ketemu, segera perjuangkan. Ditertawakan orang-orang? Good! Artinya Anda sudah bener mengambil jalan yang berbeda. Takut gagal? Good! Kerja yang tekun biar gak gagal.
Kita mulai pelan-pelan, dari langkah pertama, dari yang paling sepele, dari diri sendiri, dari sekarang. Jangan lupa sedekah.
Selamat berjuang, Arief
www.mybothsides.com
0 comments:
Posting Komentar