Pagi ini saya melihat dua
pasangan tua yang unik menurutku. Sang nenek mencari sampah atau barang bekas,
sedangkan sang kakek mengikuti dari belakang sambil mendorong becak. Saya belum
sempat bertanya berapa tahun mereka melakukan hal ini. Tapi saya yakin mereka
telah lama melakukan hal tersebut. Walaupun usia senja mereka masih tetap
semangat mencari “sampah”, demi apa coba?
“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)
Kejadian tersebut sempat
mengingakan saya ketika dulu pernah hidup dari sampah. Oh ya? Yup, tiga bulan
lebih saya pernah hidup dari sampah, kertas bekas persisnya. Seperti kebanyakan
mahasiswa lepas skripsi pasti banyak “limbah” kertas dari revisi. Hal ini
ditambah “limbah” dari teman-teman sekontrakan. Melihat hal tersebut ada
seorang teman yang menggoda saya untuk “menjual” kertas tersebut. Dan ternyata
hasilnya lumayan juga. Pernah satu hari dapat Rp 200.000, lumayankan? :D
Memang “usaha” ini harus
dibayarkan dengan membuang urat malu kita. Saat ketika ke gudang harus
siap-siap bertemu para “pemulung profesional” lainnya. Dan dan tidak jarang
digodain mbak-mbak pegawai gudang :D. Tidak kebayang apa yang dipikirkan mereka
jika mereka tahu kami pernah kuliah di Universitas ternama di negeri ini.
Proses ini memang tidak berjalan
lama. Namun memberikan “energi” tersendiri bagi petualangan hidup ini. Saat kita
bisa keluar dari “batas” kita maka kita akan terbebas dari belenggu yang ada. Ketika
saya jualan di sunmor dulu, sempat terbesit berbagai macam ketakutan, masak sarjana ngasong? Namun yang ada
dipikiran saya adalah saya harus
melakukan ini jika mau berkembang, kapan lagi jika tidak sekarang bukan? .
hal in ternyata memecah mental
block saya yang saat yaitu saya ga bisa jualan, saya tidak pernah berani
menawarakan barang ke orang. Saya adalah konseptor bukan marketer. Segala tembok
pikiran jebol, segala belenggu lepas. Ketakutan-ketakutan yang ada hanyalah ada
di pikiran kita saja. Dan saat kita yakin
dan mau, kita bisa melakukan apa yang kita inginkan, maka cobalah SEKARANG juga! Just do it!
Apapu yang kamu lakukan, enjoy the process, enjoy your life :)
9 comments:
gak ada yg salah asal halal dan melakukannya dgn senang hati.....:)
Memang tak gampang membuang urat malu seperti Mas Arif bilang, apalagi dah punya titel sarjana. tapi benar, kalau mau maju apapun harus dilakukan....
memulai sesuatu pasti dari rendah, kalau langsung tinggi pasti pakek tangga
salam kenal dan BW
@mbk senja + @bang pendi :: sip d:)
@mr nyariadi : mantap n salam kenal mas :)
wahhhhhh tampang siapa itu :))
urat malu harus dibuang klo mau maju :D
semoga kita bisaaaaaaaaa
kesini rekomendasi nindalicious. salam kenal ya,izin follow #125
iya gimana tuh dapet giveawaynya?
sepertinya ak harus belajar banyak dari blog ini deh... biar bisa penuh semangat dan ispirasiiii terussss..... :D
Memang “usaha” ini harus dibayarkan dengan membuang urat malu kita. Saat ketika ke gudang harus siap-siap bertemu para “pemulung profesional” lainnya. Dan dan tidak jarang digodain mbak-mbak pegawai gudang :D. Tidak kebayang apa yang dipikirkan mereka jika mereka tahu kami pernah kuliah di Universitas ternama di negeri ini. bed linen online , homechoice comforters , single bed sheets online , bridal bed sheet price , jersey duvet cover , single razai , plain sofa covers , velvet fitted sheet , double bed razai cover
Posting Komentar