Ramadhan memang selalu memberkah berkah tersendiri. Tidak
hanya tersadar akan mimpi yang terwujud tapi juga membuka mata saya akan makna
menggapai impian.
“setiap orang punya definisi sendiri tentang kesuksesan, dan mereka punya cara sendiri utk mencapainya”
Seperti saya ceritakan dlm tulisan saya sebelumnya.
Alhamdulillah atas ijin Allah saya telah mencapai salah satu impian saya. Tapi
hal ini tidak saya sadari sebelumnya karena saya memberikan definisi yang
berbeda atas “menggapai mimpi” tersebut. Hingga saya sadar sebenarnya buat apa
saya menggapainya? Bagaimana jika saya sudah mencapainya? Tapi semua itu
berubah ketika saya juga mengubah “definisi menggapai impian”
Jika kita punya motor tapi jarang kita nikmati (naiki)
apakah mobil itu masih milik kita? Jika kita mempunyai rumah apakah itu harus
membeli dengan uang hasil kita sendiri? Sebulan yang lalu saya harus
memperpanjang STNK dan motor tersebut atas namanya adalah paman saya (karena
beliau yang membelikan), makanya saya harus pinjam KTP paman untuk mengurusnya.
Dan saya juga baru sadar, berarti ini motor sebenarnya bukan milik saya padahal
tiap hari saya yang memakai? :D
Sekarang saya tinggal di sebuah perumahan mungil di jogja.
Rumah ini sebenarnya milik Bu lek (bibi saya) dan saya di amanahi untuk tinggal
disana sedangakan Bu lek tingga di rumahnya di Magelang. Jadi sebenarnya saya
punya rumah sendirikah?
“apa yang kita miliki adalah apa yang bisa kita nikmati, karena semua yang kita miliki sebenarnya adalah semua milik Allah”
Pemahaman saya akan impian kemudian berubah. Saat kita
mempunyai impian kita harus tahu “MENGAPA” kita harus mencapainya. Dan yang
palin penting adalah kita harus minta ijin dulu kepada Yang Maha Kuasa, yang
memiliki segala impian kita. Saat kita menyandarkan impian kita kepada Allah,
maka semua menjadi lebih melegakan. Kita tidak perlu risau terhadap mimpi kita,
karena semua itu milik Allah. Dan ketika kita mencapainya bukanya sombong tapi kita
akan bersyukur karena mendapat izinNya untuk mencapainya.
Saat kita melibatkan Allah dalam impian kita, maka akan
selalu ada kedamaian dalam setiap langkah mewujudkannya.kita tidak akan galau
apakah kita mencapai impian kita atau tidak. Karena kita yakin Allah pasti
memberikan terbaik untuk kita. Kita mungkin tidak mendapatkan persis apa yang
kita minta, tapi percayalah Allah pasti mengabulkan “apa yang sebenarnya kita
inginkan”
Dream, Pray, Action!
3 comments:
baca artikel ini jadi semakin bersyukur. Makasih ya sudah mengingatkan :)
terimakasih atas informasinya sukses selalu
I'm amazed, I have to admit. Seldom do I come across a
blog that's both equally educative and engaging, and without a doubt, you
have hit the nail on the head. The problem is an issue that not enough people are speaking intelligently about.
I'm very happy I came across this during my hunt
for something regarding this.
my homepage: disenowebarequipa.com []
Posting Komentar