Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda. begitulah kira-kira pesan brand terkenal tentang pentingnya kesan pertama. sebegitu pentingkah kesna pertama, sehingga orang menciptakan kesan yang hebat? Memang orang akan lebih cenderung menilai orang dari pertama kali kta berhubungan. Ketika bisa membangun hubungan positif sejak awal, tentunya hal ini akan memudahkan proses berikutnya. Namun bila sejak awal kita gagal membangun kesan positif, jangan heran bila kita gagal membangun hubungan lebih jauh lagi.
Ini beberapa cara agar Anda bisa memberikan kesan pertama yang “menggoda”:
1.Tepat Waktu.Jangan sampai Anda dicap sebagai orang yang tidak disiplin atau tidak professional karena Anda terlambat. Datanglah sebelum waktu ditentukan. Datang tepat waktu sangat membantu Anda mempersiapkan segala sesuatu yang luar perkiraan kita. Dan pastikan bahwa Anda siap memberikan kesan pertama yang positif.
2.Jadilah diri sendiriAnda tidak perlu memakai “topeng”. Biarkan Anda menjadi diri Anda sendiri. Anda akan merasa nyaman bila menjadi diri sendiri. Dan orang lain belum tentu nyaman ketika Anda menjadi “orang lain”. Biarkan semua itu apa adanya. Jika orang lain sudah merasa nyaman dengan Anda yang sebenarnya, hal ini akan memudahkan prosesnya selanjutnya. Anda tidak perlu mencari-cari “topeng” yang lain
3.TersenyumlahSenyum memang menjadi jurus yang sangat ampuh. Sebuah senyuman bisa membaut orang lain merasa nyaman dengan Anda. bandingkan bila Anda bertemu dengan orang yang bermuka cemberut, hal ini tentu berbeda ketika Anda menghadapi orang dengan senyum hangat. :)
4.Fokuslah ke orang lainBiarkan orang lain membicarakan diri mereka. Orang akan lebih senang jika membicarakan tentang dirinya daripada orang lain. Anda tidak perlu melebihkan-lebihkan diri Anda. fokuslah kepada orang lain tersebut.
5.Gunakan semua “jurus berkomunikasi ala dwan^^”Gunakan
cara mendengar yang efektif.
Ajukan pertanyaan yang membuat orang lain positif kepada Anda. dan berikan
umpan balik positif.6.Bersikap sopan dan hati-hatiBersikap sopanlah. Pahami budaya atau latar belakang orang lain. Jangan sampai Anda berbuat sesuatu yang melanggar norma atau etika. Anda tidak perlu mengatakan bahwa Anda itu orang yang sopan dan santun. Anda hanya perlu menunjukan bahwa Anda memang orang yang baik. Serta berhati-hatilah dengan humor. Tidak semua orang menyukai humor Anda.
7.Sebut namanyaOrang akan lebih senang jika disebut namanya daripada dipanggil dengan “Masnya atau mbaknya”. Jika perlu Anda bisa menanyakan panggilan kesukaannya. Jika itu belum cukup, coba tanyakan arti dari nama tersebut. Dari hal sederhana tersebut orang akan melihat begitu perhatiannya diri Anda.
8.Terbukalah dan percaya diriBersifat terbukalah. Jangan sampai orang lain mengganggap diri Anda menutup-nutupi sesuatu. Biarkan pikiran Anda juga terbuka dengan pendapat dan masukan orang lain. Dan lakukanlah dengan percaya diri. Akui jika memang Anda mempunyai kelemahan, namun tunjukan bahwa Anda juga pantas dibanggakan. Tidak perlu berlebihan, biarkan orang lain yang menilai. Kepercayaan diri akan membuat Anda nyaman dan memberikan kesempatan orang lain untuk nyaman dengan Anda.
9.Perhatikan bahasa tubuh Anda.Tunjukan antusiasme Anda. jangan sampai bahasa tubuh Anda malah menunjukan sebaliknya. Lakukan kontak mata. Tunjukan bahwa Anda sangat bahagi bisa bertmu orang tersebut. Jangan melakukan gerakan-gerakan yang mengganggu (seperti bermain-main dengan bolpen, atau rambut Anda).
10.Perlihatkan diri Anda sesuai harapan orang lainHal ini berkaitan dengan penampilan Anda. jika Ada pertemuan resmi di kantor, sesuaikan pakaian Anda. Bila pertemuan dalam acara pesta atau santai, anda tetnunya tampil sesuai keadaan tersebut. Jika Anda ragu dengan kondisi pertemuan, jangan malu untuk bertanya sebelumnya. Tanyakan dengan jelas bagaimana Anda harus berpakain. Hal ini lebih baik daripada Anda salah kostum saat hari pertemuan.
11.Tawarkan bantuanJangan ragu untuk menawarkan bantuan. Tunjukan dengan tulus bahwa Anda sangat senang membantu orang tersebut. Jangan terlalu berharap untuk mendapatkan sesuatu. Biarkan hal tersebut berjalan alami.
12.Tanyakan kapan Anda bisa bertemu lagiTunjukan bahwa Anda ingin menindaklanjuti pertemuan pertama ini. Berikan testimoni atau pesan pribadi kepada orang tersebut. Ajukan keinginan bahwa Anda ingin bertemu lagi. Tunjukan bahwa pertemuan pertama ini memberi kesan positif dan patut ditindaklanjuti kembali.