Emang dimana? Eduhostel.
Apa yang menarik disana? Pertama tentang
konsep Hostel. Ternyata ini konsep yang hotel yang segmennya untuk para
backpacker. Di Eropa sudahlah hal biasa, namun mungkin hal baru di Indonesia.
Emang apa bedanya? Mereka lebih cenderung menjual per bed/kasur bukan kamar. Jadi setiap orang kena charge per kasur yang kita sewa. Jadi ini sangat cocok kalau pengen nyewa satu kamar tapi bisa bareng-bareng
Selain konsep ini, yang menarik
adalah pembagian kamarnya. Untuk lantai pertama digunakan untuk lobi, ruang
pertemuan, ruang sosial (ruang santai ada TV, gitar dll), internet. Lantai 2
khusus untuk kamar cewek, jadi semua yang di lantai ini adalah para kaum hawa. Lantai
3 baru lantai khusus cowok. Lantai 2
& 3 tiap kamar terdiri dari 6 bed. sedangkan lantai 4 merupakan terdiri 4
bed dan biasa khusus keluarga, walau bukan keluarga juga bisa menyewa.
Yang menariknya lagi adalah selain warna khas yang berbeda tiap lantai
juga penggunaan nama kamar yang unik. Untuk lantai 2 (cewek) menggunakan
nama-nama wanita khas jawa seperti Lastri, Rahayu dll, begitu pula dengan
lantai 3 (cowok) nama laki-laki seperti Asmuni. Untuk lantai 4 yang dipakai
adalah nama-nama daerah jogja, seperti Bantul, Sleman, Ngampilan dll. “bangunan
ini modern, tapi kita pengen memberikan kesan lokal. Selain itu nama ini juga
membuat orang supaya tidak salah lantai” ungkap mas Andre, salah satu pemilik
Eduhostel.
Apakah hanya 4 lantai? Tidak,
ternyata masih ada lantai 5 yang cukup menarik bagi saya. Mengapa? Sebagai tempat
makan, lantai ini di disain unik. Selain interior kita juga bisa melihat
pemandangan indahnya jogja dari sini. Bahkan ada sedikit bocoran dari mas Andre
akan segera mendarat pesawat Boeing disini, ohya? Tunggu aja yaa :D
Salah satu pelajaran menarik
lainnya adalah konsep itu terbentuk bukan asal membuat, konsep kreatif tersebut
dibuat berdasarkan riset yang cukup matang menurutku. Setiap kali dia
menjelaskan mengapa begini, mengapa begitu. Dia selalu menjelaskan alasan yang
logis berdasarkan riset yang dilakukanya. Seperti mengapa mengapa dipisah
antara WC dan kamar mandi (walau di satu kamar), karena bila satu kamar digunakan
banyak orang, bisa ngantri berapa lama
jika kedua tempat itu dijadikan satu. :D
Bahkan dia mengakui, dia membuat
konsep ini sampai 2-3 tahun. Memang belum sepenuhnya sempurna, seperti tidak
kata petunjuk untuk tempat parkir. Jadi ga heran jika orang yang belum pernah
masuk, selalu kecele mencari tempat parkirnya :D
Oya, ada konsep menarik juga. Poster
diatas itu. Hal ini selain membuat memotivasi orang untuk sehat, hal ini juga
membuat hostel irit listrik lift. Dan ini cukup efektif terbukti pak @ekoshape (rombongan
saya waktu itu) langsung turun pake tangga :D
kalau ada yang mau nyewa kesana kabar-kabar aja yah via @dwarifn :D
4 comments:
hostel kalo di luar negri kan bebas banget tuh..satu kamar bisa diisi banyak orang, laki dan perempuan.
bagus deh kalo hostel yang ini disesuaikan dengan kondisi Indonesia yaa... laki dan perempuannya dipisah
wah aku pengen ikutan TDA mas, tapi tapi tapi :D
iya mas, konsep eduhostel nya bagus.. yg aku agak sedikit "gatel" tuh ttg lukisan tugu dan parangtritis nya.. seandainya lebih natural, pasti bagus banget :D
@elsa : iy, mbak
@uci : yawda ikut aj
@astri : km g ikut poto2 sih :P
Posting Komentar